Uang Muka Turun 15 Persen, Penyaluran KPR Bakal Melambung

oleh Johan Fatzry, diperbarui 19 Sep 2019, 16:40 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2016, 17:45 WIB
20160908-Properti-Jakarta-AY
Pengunjung melintas di pameran properti di Jakarta, Kamis (8/9). Bank Indonesia (BI) kembali melakukan pelonggaran kebijakan rasio Loan to V
Foto 1 dari 4
20160908-Properti-Jakarta-AY
Pengunjung melintas di pameran properti di Jakarta, Kamis (8/9). Bank Indonesia (BI) kembali melakukan pelonggaran kebijakan rasio Loan to Value (LTV) dengan menurunkan Down Payment (DP) KPR rumah pertama menjadi 15%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 2 dari 4
20160908-Properti-Jakarta-AY
Sebuah maket perumahan di tampilkan di pameran properti di Jakarta, Kamis (8/9). Penurunan DP KPR rumah kedua dan ketiga juga turun masing-masing menjadi 20% dan 25%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 3 dari 4
20160908-Properti-Jakarta-AY
Pengunjung melihat maket perumahan di pameran properti di Jakarta, Kamis (8/9). Dengan dilonggarkannya rasio LTV, BI optimistis pertumbuhan KPR bertambah 3,7%year on year (yoy) hingga semester I-2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 4 dari 4
20160908-Properti-Jakarta-AY
Sebuah maket perumahan di tampilkan di pameran properti di Jakarta, Kamis (8/9). Sepanjang semester I-2016, pertumbuhan KPR mencapai 8,0%, sehingga diperkirakan pertumbuhan KPR hingga semester I-2017 menjadi 11,7%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)