Ritual Lempar Jumrah Sebagai Simbol Untuk Mengusir Setan

oleh Ferbian Pradolo, diperbarui 12 Sep 2016, 23:09 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2016 23:09 WIB
20160912 Ritual Lempar Jumrah Sebagai Simbol Untuk Mengusir Setan
Jemaah haji melempar jumrah saat ibadah haji di Mina, Arab Saudi (12/09). Kegiatan ritual kesembilan ini merupkan simbol mengusir setan yang
Foto 1 dari 6
20160912 Ritual Lempar Jumrah Sebagai Simbol Untuk Mengusir Setan
Jemaah haji melempar jumrah saat ibadah haji di Mina, Arab Saudi (12/09). Kegiatan ritual kesembilan ini merupkan simbol mengusir setan yang dilakukan oleh jemaah haji. (REUTERS/Ahmed Jadallah)
Foto 2 dari 6
20160912 Ritual Lempar Jumrah Sebagai Simbol Untuk Mengusir Setan
Jemaah haji melempar jumrah saat ibadah haji di Mina, Arab Saudi (12/09). Ritual melempar jumrah tidak diperbolehkan mulai pukul 06.00 hingga pukul 10.30 waktu Arab Saudi. (REUTERS/Ahmed Jadallah)
Foto 3 dari 6
20160912 Ritual Lempar Jumrah Sebagai Simbol Untuk Mengusir Setan
Jemaah haji melempar jumrah saat ibadah haji di Mina, Arab Saudi (12/09). Ritual yang akan berlangsung hingga hari tasyrik tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah sebagai simbol iblis menjadi musuh manusia. (REUTERS/Ahmed Jadallah)
Foto 4 dari 6
20160912 Ritual Lempar Jumrah Sebagai Simbol Untuk Mengusir Setan
Jemaah haji melempar jumrah sambil menggendong anak saat ibadah haji di Mina, Arab Saudi (12/09). Lempar jumrah dapat dimaknai melontarkan sifat trilogi thaghut (pendurka Allah) yakni Qarun, Bal’am, dan Fir’aun. (REUTERS/Ahmed Jadallah)
Foto 5 dari 6
20160912 Ritual Lempar Jumrah Sebagai Simbol Untuk Mengusir Setan
Jemaah haji perempuan melempar jumrah sambil menggendong anak saat ibadah haji di Mina, Arab Saudi (12/09). Lemparan batu pada jumroh menjadi simbol kesadaran untuk membebaskan diri dari sifat Qarun. (REUTERS/Ahmed Jadallah)
Foto 6 dari 6
20160912 Ritual Lempar Jumrah Sebagai Simbol Untuk Mengusir Setan
Jemaah haji melempar jumrah sambil menggendong anak sebagai simbol mengusir setan saat ibadah haji di Mina, Arab Saudi (12/09). (REUTERS/Ahmed Jadallah)