Dirut Bulog Akui Pernah Ditelepon Irman Gusman

oleh Nasuri, diperbarui 29 Sep 2016, 23:30 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2016 23:30 WIB
20160929- Dirut Bulog Akui Pernah Ditelepon Irman Gusman-Jakarta- Helmi Afandi
Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti usai menjalani pemeriksaan saksi atas tersangka Irman Gusman di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/9).
Foto 1 dari 5
20160929- Dirut Bulog Akui Pernah Ditelepon Irman Gusman-Jakarta- Helmi Afandi
Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti usai menjalani pemeriksaan saksi atas tersangka Irman Gusman di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/9). Djarot mengakui mendistribusikan gula impor setelah ditelepon Irman Gusman. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 2 dari 5
20160929- Dirut Bulog Akui Pernah Ditelepon Irman Gusman-Jakarta- Helmi Afandi
Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti memberi keterangan pers usai diperiksa KPK, Jakarta, Kamis (29/9). Djarot dikabarkan oleh Irman Gusman bahwa di Sumatera Barat harga gula sedang tinggi. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 3 dari 5
20160929- Dirut Bulog Akui Pernah Ditelepon Irman Gusman-Jakarta- Helmi Afandi
Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti memberi keterangan pers usai diperiksa KPK, Jakarta, Kamis (29/9). Djarot membantah gula yang distribusikan ke Sumbar merupakan alokasi untuk DKI Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 4 dari 5
20160929- Dirut Bulog Akui Pernah Ditelepon Irman Gusman-Jakarta- Helmi Afandi
Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti usai diperiksa KPK, Jakarta, Kamis (29/9). Djarot menyatakan Irman tidak pernah merekomendasikan agar gula itu disalurkan melalui CV Semesta Berjaya. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 5 dari 5
20160929- Dirut Bulog Akui Pernah Ditelepon Irman Gusman-Jakarta- Helmi Afandi
Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti usai diperiksa KPK, Jakarta, Kamis (29/9). Djarot mengklaim, pihaknya tidak pernah mengalokasikan gula untuk satu daerah tertentu. (Liputan6.com/Helmi Afandi)