Ngarot, Tradisi Unik dari Indramayu

oleh Nasuri, diperbarui 09 Okt 2016, 14:30 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2016 14:30 WIB
20161009-Tradisi Ngarot-Indramayu-Gholib
Peserta wanita mengenakan mahkota dari bunga saat pawai Tradisi Ngarot di Indramayu, Minggu, (9/10).
Foto 1 dari 5
20161009-Tradisi Ngarot-Indramayu-Gholib
Peserta wanita mengenakan mahkota dari bunga saat pawai Tradisi Ngarot di Indramayu, Minggu, (9/10). Mahkota bunga dalam Tradisi Ngarot diartikan sebagai lambang kesucian. (Liputan6.com/Gholib)
Foto 2 dari 5
20161009-Tradisi Ngarot-Indramayu-Gholib
Ribuan orang memenuhi jalan Jenderal Sudirman di Indramayu, Minggu, (9/10). Warga menyaksikan Tradisi Pawai Ngarot yang diikuti oleh ratusan pemuda dan gadis yang berusia 17 tahun. (Liputan6.com/Gholib)
Foto 3 dari 5
20161009-Tradisi Ngarot-Indramayu-Gholib
Peserta pria memikul bakul saat pawai Tradisi Ngarot di Indramayu, Minggu, (9/10). Ngarot merupakan upacara adat menyongsong datangnya musim hujan, yaitu tibanya musim tanam padi. (Liputan6.com/Gholib)
Foto 4 dari 5
20161009-Tradisi Ngarot-Indramayu-Gholib
Para gadis bermahkotakan rangkaian bunga-bunga saat pawai Tradisi Ngarot di Indramayu, Minggu, (9/10). Mahkota bunga dalam Tradisi Ngarot diartikan sebagai lambang kesucian. (Liputan6.com/Gholib)
Foto 5 dari 5
20161009-Tradisi Ngarot-Indramayu-Gholib
Uniknya, hanya pemuda dan pemudi yang masih menjaga kesuciannya yang boleh ikut dalam acara Tradisi Ngarot ini Indramayu, Minggu, (9/10). (Liputan6.com/Gholib)