Aleppo Dibombardir, 15 Orang Tewas

oleh Nasuri, diperbarui 12 Okt 2016, 22:30 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2016 22:30 WIB
20161012- Aleppo Dibombardir 15 Orang Tewas-Reuters
Seorang warga tertunduk usai serangan udara di distrik al-Fardous, Aleppo, Suriah, Rabu (12/10).
Foto 1 dari 6
20161012- Aleppo Dibombardir 15 Orang Tewas-Reuters
Seorang warga tertunduk usai serangan udara di distrik al-Fardous, Aleppo, Suriah, Rabu (12/10). Serangan udara terhadap kota yang dikuasai oleh pemberontak di Aleppo menewaskan sedikitnya 15 orang. (REUTERS/Abdalrhman Ismail)
Foto 2 dari 6
20161012- Aleppo Dibombardir 15 Orang Tewas-Reuters
Warga mencari korban yang tertimbun di reruntuhan akibat serangan udara di distrik al-Fardous, Aleppo, Suriah, Rabu (12/10). Serangan udara terhadap kota yang dikuasai oleh pemberontak di Aleppo menewaskan sedikitnya 15 orang. (REUTERS/Abdalrhman Ismail)
Foto 3 dari 6
20161012- Aleppo Dibombardir 15 Orang Tewas-Reuters
Kondisi pasar usai digempur serangan udara di distrik al-Fardous, , Aleppo, Suriah, Rabu (12/10). Serangan udara terhadap kota yang dikuasai oleh pemberontak di Aleppo menewaskan sedikitnya 15 orang. (REUTERS/Abdalrhman Ismail)
Foto 4 dari 6
20161012- Aleppo Dibombardir 15 Orang Tewas-Reuters
Sebuah alat berat dikerahkan untuk mencari korban yang tertimbun reruntuhan akibat serangan udara di distrik al-Fardous, , Aleppo, Suriah, Rabu (12/10). Akibat serangan udara tersebut telah menewaskan sedikitnya 15 orang. (REUTERS/Abdalrhman Ismail)
Foto 5 dari 6
20161012- Aleppo Dibombardir 15 Orang Tewas-Reuters
Warga mencari korban yang tertimbun di reruntuhan akibat serangan udara di distrik al-Fardous, Aleppo, Suriah, Rabu (12/10). Serangan udara terhadap kota yang dikuasai oleh pemberontak di Aleppo menewaskan sedikitnya 15 orang. (REUTERS/Abdalrhman Ismail)
Foto 6 dari 6
20161012- Aleppo Dibombardir 15 Orang Tewas-Reuters
Kondisi pasar usai digempur serangan udara di distrik al-Fardous, , Aleppo, Suriah, Rabu (12/10). Serangan udara terhadap kota yang dikuasai oleh pemberontak di Aleppo menewaskan sedikitnya 15 orang. (REUTERS/Abdalrhman Ismail)