HEADLINE HARI INI

Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Terlalu Besar, Batu Giok Rp 2,2 T di Myanmar Sulit Dipindahkan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 21 Okt 2016, 09:46 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2016 09:46 WIB
20161020-Giok yang Ditemukan Penambang Myanmar Sulit Dipindahkan-Kachin

20161020-Giok yang Ditemukan Penambang Myanmar Sulit Dipindahkan-Kachin

Bongkahan batu giok seberat 175 ton yang ditemukan penambang Myanmar dilaporkan tidak bisa dipindahkan dari lokasi penemuan.
Foto 1 dari 3
20161020-Giok yang Ditemukan Penambang Myanmar Sulit Dipindahkan-Kachin

20161020-Giok yang Ditemukan Penambang Myanmar Sulit Dipindahkan-Kachin

Pejabat setempat, Tint Soe berpose di samping batu giok yang ditemukan penambang di lokasi tambang di negara bagian Kachin, Myanmar, Kamis (20/10). Bongkahan batu giok seberat 174 ton itu dilaporkan tidak bisa dipindahkan dari lokasi penemuan. (STR/AFP)
Foto 2 dari 3
20161020-Giok yang Ditemukan Penambang Myanmar Sulit Dipindahkan-Kachin

20161020-Giok yang Ditemukan Penambang Myanmar Sulit Dipindahkan-Kachin

Pejabat setempat dan penambang berpose di depan batu giok yang ditemukan di lokasi tambang di negara bagian Kachin, Myanmar, Kamis (20/10). Sang pemilik mengaku tidak memiliki alat untuk memindahkan bongkahan yang diduga bernilai Rp2,2 T itu. (STR/AFP)
Foto 3 dari 3
20161020-Giok yang Ditemukan Penambang Myanmar Sulit Dipindahkan-Kachin

20161020-Giok yang Ditemukan Penambang Myanmar Sulit Dipindahkan-Kachin

Pejabat setempat, Tint Soe berpose di samping batu giok yang ditemukan penambang di lokasi tambang di negara bagian Kachin, Myanmar, Kamis (20/10). Perusahaan yang menemukan batu giok itu masih belum memutuskan giok itu akan digunakan jadi apa. (STR/AFP)