Kemacetan, Masalah Klasik yang Jadi Tantangan Terbesar Gubernur DKI Jakarta Mendatang

oleh Johan Fatzry, diperbarui 24 Okt 2016, 19:45 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2016 19:45 WIB
20161024-Kemacetan-HEL
Kondisi arus lalu lintas saat jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (24/10). Study on Integrated Transportation Master Pla
Foto 1 dari 4
20161024-Kemacetan-HEL
Kondisi arus lalu lintas saat jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (24/10). Study on Integrated Transportation Master Plan Phase II mengungkapkan kemacetan menimbulkan kerugian Rp 75 triliun per tahun. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 2 dari 4
20161024-Kemacetan-HEL
Seorang anggota polisi mengatur arus lalu lintas di Jalan Supomo, Jakarta, Senin (24/10). Indonesia Traffic Watch (ITW) menilai kemacetan di kota Jakarta saat ini sudah sampai pada tingkat 'gawat darurat'. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 3 dari 4
20161024-Kemacetan-HEL
Kondisi arus lalu lintas di Tol Dalam Kota Jakarta, Senin (24/10). Indonesia Traffic Watch (ITW) menilai kemacetan di kota Jakarta saat ini sudah sampai pada tingkat 'gawat darurat'. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 4 dari 4
20161024-Kemacetan-HEL
Sebuah bus transjakarta melintas diantara kemacetan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (24/10). Indonesia Traffic Watch (ITW) menilai kemacetan di kota Jakarta saat ini sudah sampai pada tingkat 'gawat darurat'. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)