Mengintip Warisan Budaya Indonesia Melalui Art Camera dan Google Cardboard

oleh Liputan6 diperbarui 27 Okt 2016, 18:30 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2016 18:30 WIB
20161027-Art-Camera-dan-Google-Cardboard-IA1
Pengunjung mengintip melalui Google Cardboard saat peluncuran Art Camera dan Google Cardboard di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (27/10). Go
Foto 1 dari 5
20161027-Art-Camera-dan-Google-Cardboard-IA1
Pengunjung mengintip melalui Google Cardboard saat peluncuran Art Camera dan Google Cardboard di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (27/10). Google Arts & Culture adalah teknologi yang menyajikan Museum Ruang Digital. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 2 dari 5
20161027-Art-Camera-dan-Google-Cardboard-IA3
Anak-anak menikmati Google Cardboard saat peluncuran Art Camera dan Google Cardboard di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (27/10). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 3 dari 5
20161027-Art-Camera-dan-Google-Cardboard-IA2
Head of Public Policy Google Indonesia Shinto Nugroho (tengah) bersama Direktur Pelestarian Cagar Budaya Permuseuman Harry Widianto (ketiga kanan) saat peluncuran Art Camera dan Google Cardboard, Jakarta, Kamis (27/10). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 4 dari 5
20161027-Art-Camera-dan-Google-Cardboard-IA4
Bentuk tampilan Google Cardboard saat peluncuran Art Camera dan Google Cardboard di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (27/10). Alat ini upaya digitalisasi warisan tradisi budaya yang dilakukan oleh google. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 5 dari 5
20161027-Art-Camera-dan-Google-Cardboard-IA5
Pengunjung menikmati Google Cardboard saat peluncuran Art Camera dan Google Cardboard di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (27/10). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)