Wanita Bolivia Balap Sepeda Pakai Rok Tradisional

oleh Liputan6 diperbarui 30 Okt 2016, 14:00 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2016, 13:06 WIB
20161030-Ibu-ibu-Balapan-Sepeda-Reuters1
Para wanita memulai balapan dari garis start saat perlombaan sepeda Cholita di El Alto, La Paz, Bolivia (29/10).
Foto 1 dari 6
20161030-Ibu-ibu-Balapan-Sepeda-Reuters1
Para wanita memulai balapan dari garis start saat perlombaan sepeda Cholita di El Alto, La Paz, Bolivia (29/10). Balapan ini hanya boleh diikuti kaum wanita pribumi setempat. (Reuters/David Mercado)
Foto 2 dari 6
20161030-Ibu-ibu-Balapan-Sepeda-Reuters2
Seorang peserta berbincang dengan ibunya sebelum balapan sepeda Cholita dimulai di El Alto, La Paz, Bolivia (29/10). Peserta yang ikut wajib menggunakan rok tradisional setempat dan mengikat kepang rambut mereka. (Reuters/David Mercado)
Foto 3 dari 6
20161030-Ibu-ibu-Balapan-Sepeda-Reuters6
Salah satu perserta berpose sebelum balapan sepeda Cholita dimulai di El Alto, La Paz, Bolivia (29/10). Balapan ini bertujuan memperkuat budaya setempat dan memberikan kesempatan olahraga bagi kaum wanita. (Reuters/David Mercado)
Foto 4 dari 6
20161030-Ibu-ibu-Balapan-Sepeda-Reuters3
Peserta beristirahat setelah menyelesaikan balapan balapan sepeda Cholita di El Alto, La Paz, Bolivia (29/10). Balapan ini diikuti sekitar 100 orang peserta dan diadakan setiap tahunnya di Bolivia. (Reuters/David Mercado)
Foto 5 dari 6
20161030-Ibu-ibu-Balapan-Sepeda-Reuters4
Seorang peserta beristirahat dengan bayinya setelah menyelesaikan balapan sepeda Cholita di El Alto, La Paz, Bolivia (29/10). Balapan ini bertujuan memperkuat budaya setempat dan memberikan kesempatan olahraga bagi kaum wanita. (Reuters/David Mercado)
Foto 6 dari 6
20161030-Ibu-ibu-Balapan-Sepeda-Reuters5
Peserta melewati garis finish dalam balapan sepeda Cholita dimulai di El Alto, La Paz, Bolivia (29/10). Balapan ini hanya diikuti oleh wanita yang mengenakan rok warna-warni tradisional setempat. (Reuters/David Mercado)