Ngeri, Awan Panas Gunung Sinabung Kembali Selimuti Karo

oleh Johan Fatzry, diperbarui 01 Nov 2016, 15:33 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2016 15:33 WIB
20161101-Gunung-Sinabung-Sumatera-AFP-Photo
Warga beraktivitas di dekat kawasan Gunung Sinabung yang kembali mengalami erupsi, Karo, Sumatera Utara (1/11). Gunung Sinabung kembali me
Foto 1 dari 5
20161101-Gunung-Sinabung-Sumatera-AFP-Photo
Warga beraktivitas di dekat kawasan Gunung Sinabung yang kembali mengalami erupsi, Karo, Sumatera Utara (1/11). Gunung Sinabung kembali mengalami erupsi. Luncuran awan panas beserta material vulkaniknya mencapai 1.000 meter. (AFP Photo/Satar Ginting)
Foto 2 dari 5
20161101-Gunung-Sinabung-Sumatera-AFP-Photo
Gunung Sinabung yang mengeluarkan Awan panas disertai material vulkanik, Karo, Sumatera Utara (1/11). Gunung Sinabung meletus untuk pertama kalinya setelah 400 tahun tertidur pada tahun 2010. (AFP Photo/Satar Ginting)
Foto 3 dari 5
20161101-Gunung-Sinabung-Sumatera-AFP-Photo
Suasana di dekat kawasan Gunung Sinabung yang kembali mengalami erupsi, Karo, Sumatera Utara (1/11). Letusan Gunung Sinabung berikutnya terjadi pada 2013 dan hingga saat ini kerap kali mengalami erupsi. (AFP Photo/Satar Ginting)
Foto 4 dari 5
20161101-Gunung-Sinabung-Sumatera-AFP-Photo
Awan panas disertai material vulkanik keluar dari kawah Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara (1/11). (AFP Photo/Satar Ginting)
Foto 5 dari 5
20161101-Gunung-Sinabung-Sumatera-AFP-Photo
Seorang pengendara motor melintas di dekat kawasan Gunung Sinabung yang kembali mengalami erupsi, Karo, Sumatera Utara (31/10). Masyarakat di dekat gunung tertinggi di Sumut diimbau untuk menjauhi zona merah. (AFP Photo/Satar Ginting)