ISIS Hancurkan Situs Kuno Berusia 3.000 Tahun di Irak

oleh Johan Fatzry, diperbarui 17 Nov 2016, 18:43 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2016 18:43 WIB
20161117-ISIS-Hancurkan-situs-kuno-Irak-Mosul-Reuters
Anggota militer Irak berjalan di antara reruntuhan bangunan di situs kuno Nimrud. selatan Mosul, Irak, (16/11). Situs kuno yang berdiri kura
Foto 1 dari 6
20161117-ISIS-Hancurkan-situs-kuno-Irak-Mosul-Reuters
Anggota militer Irak berjalan di antara reruntuhan bangunan di situs kuno Nimrud. selatan Mosul, Irak, (16/11). Situs kuno yang berdiri kurang lebih 3.000 tahun lalu itu kini hancur oleh militan ISIS. (REUTERS/Ari Jalal)
Foto 2 dari 6
20161117-ISIS-Hancurkan-situs-kuno-Irak-Mosul-Reuters
Reruntuhan patung makhluk bersayap yang dihancurkan ISIS di situs kuno Nimrud. selatan Mosul, Irak, (16/11). Situs kuno Nimrud menyimpan berbagai patung-patung makhluk bersayap yang beraada di depan pintu gerbang istana. (REUTERS/Ari Jalal)
Foto 3 dari 6
20161117-ISIS-Hancurkan-situs-kuno-Irak-Mosul-Reuters
Reruntuhan patung makhluk bersayap yang dihancurkan ISIS di situs kuno Nimrud. selatan Mosul, Irak, (16/11). Situs kuno Nimrud menyimpan berbagai patung-patung makhluk bersayap yang beraada di depan pintu gerbang istana. (REUTERS/Ari Jalal)
Foto 4 dari 6
20161117-ISIS-Hancurkan-situs-kuno-Irak-Mosul-Reuters
Reruntuhan patung makhluk bersayap yang dihancurkan ISIS di situs kuno Nimrud. selatan Mosul, Irak, (16/11). Situs kuno Nimrud menyimpan berbagai patung-patung makhluk bersayap yang beraada di depan pintu gerbang istana. (REUTERS/Ari Jalal)
Foto 5 dari 6
20161117-ISIS-Hancurkan-situs-kuno-Irak-Mosul-Reuters
Anggota militer Irak berjalan di antara reruntuhan bangunan di situs kuno Nimrud. selatan Mosul, Irak, (16/11). Situs kuno yang berdiri kurang lebih 3.000 tahun lalu itu kini hancur oleh militan ISIS. (REUTERS/Ari Jalal)
Foto 6 dari 6
20161117-ISIS-Hancurkan-situs-kuno-Irak-Mosul-Reuters
Sisa-sisa dinding bergambar patung makhluk bersayap pada sebuah reruntuhan bangunan di situs kuno Nimrud. selatan Mosul, Irak, Rabu (16/11). (REUTERS/Ari Jalal)