Karya Ilusi Optik Hancurnya Kota Aleppo Ditampilkan di Jepang

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 19 Nov 2016, 13:47 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2016 13:47 WIB
20161119-karya-seni-dari-Cityscape-hancur-di-Aleppo-AFP1
Sejumlah warga melihat sebuah karya ilusi optik 3-D yang bergambar kota Aleppo yang hancur akibat perang di kampus Universitas Meiji di Toky
Foto 1 dari 6
20161119-karya-seni-dari-Cityscape-hancur-di-Aleppo-AFP1
Sejumlah warga melihat sebuah karya ilusi optik 3-D yang bergambar kota Aleppo yang hancur akibat perang di kampus Universitas Meiji di Tokyo, Jepang (18/11). Karya ini ditampilkan untuk menimbulkan rasa kemanusiaan di Jepang. (AFP/Toshifumi Kitamura)
Foto 2 dari 6
20161119-karya-seni-dari-Cityscape-hancur-di-Aleppo-AFP2
Sejumlah siswa berpose di depan karya ilusi optik bergambar kota Aleppo yang hancur akibat perang di kampus Universitas Meiji di Tokyo, Jepang (18/11). Karya ini mendorong agar para siswa ikut prihatin terkait perang di Suriah. (AFP/Toshifumi Kitamura)
Foto 3 dari 6
20161119-karya-seni-dari-Cityscape-hancur-di-Aleppo-AFP3
Anggota dari Amnesty International menjelaskan tentang situasi perang saudara yang melanda Aleppo, Suriah kepada para siswa di kampus Universitas Meiji di Tokyo, Jepang (18/11). (AFP/Toshifumi Kitamura)
Foto 4 dari 6
20161119-karya-seni-dari-Cityscape-hancur-di-Aleppo-AFP4
Warga berjalan di dekat karya ilusi optik 3-D yang bergambar kota Aleppo yang hancur akibat perang di kampus Universitas Meiji di Tokyo, Jepang (18/11). (AFP/Toshifumi Kitamura)
Foto 5 dari 6
20161119-karya-seni-dari-Cityscape-hancur-di-Aleppo-AFP5
Sejumlah warga berpose untuk berfoto di depan karya ilusi optik 3-D yang bergambar kota Aleppo yang hancur akibat perang di kampus Universitas Meiji di Tokyo, Jepang (18/11). (AFP/Toshifumi Kitamura
Foto 6 dari 6
20161119-karya-seni-dari-Cityscape-hancur-di-Aleppo-AFP6
Sejumlah siswa berpose di depan karya ilusi optik bergambar kota Aleppo yang hancur akibat perang di kampus Universitas Meiji di Tokyo, Jepang (18/11). Karya ini mendorong agar para siswa ikut prihatin terkait perang di Suriah. (AFP/Toshifumi Kitamura)