Sambangi Kemenaker, Aktivis Desak Perlindungan ABK untuk Kapal Asing

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 09 Des 2016, 12:58 WIB

Diterbitkan 09 Des 2016 12:58 WIB

20161209-Aktivis Sambangi Kemenaker Minta Perlindungan ABK Kapal Asing-Jakarta

Aktivis mendesak Pemerintah memperbaiki kebijakan penempatan buruh migran ABK kapal asing di luar negeri

Foto 1 dari 7

Sebuah poster bertuliskan 'Tanpa Jaminan Hidup' saat aksi protes di depan Kemenaker, Jakarta, Jumat (9/12). Sejumlah aktivis mendesak Pemerintah memperbaiki kebijakan penempatan buruh migran anak buah kapal asing di luar negeri (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 2 dari 7

Sejumlah tuntutan aktivis saat aksi protes di depan Gedung Kemenaker, Jakarta, Jumat (9/12). Sejumlah aktivis mendesak Pemerintah memperbaiki kebijakan penempatan buruh migran anak buah kapal asing di luar negeri. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 3 dari 7

Sejumlah aktivis memegang poster saat menggelar aksi protes di depan Kemenaker, Jakarta, Jumat (9/12). Mereka mendesak Pemerintah untuk memperbaiki kebijakan penempatan buruh migran anak buah kapal asing di luar negeri. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Poster bertuliskan Stop Human Trafficking' saat aksi protes di depan Kemenaker, Jakarta, Jumat (9/12). Sejumlah aktivis mendesak Pemerintah memperbaiki kebijakan penempatan buruh migran anak buah kapal asing di luar negeri. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 5 dari 7

Sejumlah aktivis menggelar aksi protes di depan Kemenaker, Jakarta, Jumat (9/12). Mereka mendesak Pemerintah untuk memperbaiki kebijakan penempatan buruh migran anak buah kapal asing di luar negeri. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 6 dari 7

Sejumlah aktivis membentangkan spanduk saat menggelar aksi protes di depan Kemenaker, Jakarta, Jumat (9/12). Mereka mendesak Pemerintah untuk memperbaiki kebijakan penempatan buruh migran anak buah kapal asing di luar negeri. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Foto 7 dari 7

Aksi protes yang dilakukan sejumlah aktivis di depan Gedung Kemenaker, Jakarta, Jumat (9/12). Mereka mendesak Pemerintah untuk memperbaiki kebijakan penempatan buruh migran anak buah kapal asing di luar negeri. (Liputan6.com/Helmi Afandi)