Menikmati Pemandangan Situs Kuno dari Balon Udara di Kota Luxor

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 14 Des 2016, 17:00 WIB
Diterbitkan 14 Des 2016 17:00 WIB
20161214-Balon-Udara-Luxor-Ruters1
Sejumlah balon udara yang membawa wisatawan terbang saat matahari terbit di atas kota Luxor, Kairo, Mesir (13/12). Luxor adalah sebuah kota
Foto 1 dari 6
20161214-Balon-Udara-Luxor-Ruters1
Sejumlah balon udara yang membawa wisatawan terbang saat matahari terbit di atas kota Luxor, Kairo, Mesir (13/12). Luxor adalah sebuah kota modern yang terletak di kedua tepi timur dan barat Sungai Nil di Mesir bagian utara. (Reuters/Amr Abdallah Dalsh)
Foto 2 dari 6
20161214-Balon-Udara-Luxor-Ruters1
Sejumlah balon udara panas yang membawa wisatawan mengudara di atas kota Luxor, Kairo, Mesir (13/12). Kota Luxor dijuluki sebagai "The World Greatest Open Air Museum". (Reuters/Amr Abdallah Dalsh)
Foto 3 dari 6
20161214-Balon-Udara-Luxor-Ruters1
Sejumlah balon udara panas melakukan persiapan sebelum terbang membawa wisatawan di Luxor, Kairo, Mesir (13/12). Di kota Luxor, beberapa situs-situs kuno masih berdiri kokoh. (Reuters/Amr Abdallah Dalsh)
Foto 4 dari 6
20161214-Balon-Udara-Luxor-Ruters1
Balon udara panas terbang membawa wisatawan mengudara di atas kota Luxor, Kairo, Mesir (13/12). Wisatawan akan menikmati pemandangan situs-situs kuno di kota Luxor dari atas balon udara panas. (Reuters/Amr Abdallah Dalsh)
Foto 5 dari 6
20161214-Balon-Udara-Luxor-Ruters1
Para kru bekerja membantu para wisatawan saat balon udara panas mendarat di kota Luxor, Kairo, Mesir (13/12). Balon udara panas tersebut juga bagian dari pariwisata kota Luxor. (Reuters/Amr Abdallah Dalsh)
Foto 6 dari 6
20161214-Balon-Udara-Luxor-Ruters1
Para kru berusaha menarik balon udara yang mendarat darurat di kota Luxor, Kairo, Mesir (13/12). Dahulu Kota Luxor merupakan pusat pemerintahan Firaun di Mesir dan kini menjadi tempat destinasi wisata. (Reuters/Amr Abdallah Dalsh)