Tradisi Unik Saat Tahun Baru di Sejumlah Negara

oleh Nasuri, diperbarui 20 Des 2016, 14:53 WIB

Diterbitkan 19 Des 2016, 21:00 WIB

20161219- Tradisi Unik Saat Tahun Baru di Sejumlah Negara-AFP photo

Masyarakat Yunani menggantung bawang di rumahnya pada saat pergantian tahun. (AFP PHOTO / Fred Tanneau)

Foto 1 dari 9

Masyarakat Yunani menggantung bawang di rumahnya pada saat pergantian tahun. (AFP PHOTO / Fred Tanneau)

Foto 2 dari 9

Tradisi di Estonia mengharuskan anda untuk makan dua belas jenis makanan di malam tahun baru, niscaya anda akan mendapatkan kekuatan dari 12 orang di tahun mendatang. (AFP PHOTO / GETTY IMAGES/Monica Schipper)

Foto 3 dari 9

Malam tahun baru di Belgia disebut juga sebagai Sint Sylvester Vooravond di Belgia. Anak-anak biasanya akan menulis surat kepada orang tua dan kakek, nenek mereka, lalu akan mereka bacakan dengan keras saat pergantian tahun.( AFP PHOTO/Omar Torres)

Foto 4 dari 9

Berita Terkait

Songkran adalah festival air tradisional dari Thailand, dirayakan untuk melambangkan membuang nasib buruk. (AFP PHOTO / Christophe Archambaulth)

Foto 5 dari 9

Masyarakat Spanyol makan dua belas butir anggur saat bel dibunyikan di malam tahun baru. Ritual ini akan membawa kemakmuran di tahun mendatang menurut mitos yang mereka percayai.( AFP PHOTO / Cesar Manso)

Foto 6 dari 9

Ciuman massal di lapangan St Mark adalah tradisi tahun baru paling populer yang dirayakan di Venesia.( AFP PHOTO / Sebastiano Casellati)

Foto 7 dari 9

Masyarakat Jerman akan memakan marzipan berbentuk babi untuk mencari nasib baik tahun mendatang. (AFP PHOTO / Patrick Seeger)

Foto 8 dari 9

Penduduk Ekuador membuat boneka berbentuk orang yang melambangkan nasib jelek di tahun sebelumnya. Mereka lalu membakarnya di jalan sebagai lambang membuang nasib buruk dan menyambut tahun yang baru dengan keadaan bersih. (AFP PHOTO / Juan Cevallos)

Foto 9 dari 9

Banyak rakyat Cili menghabiskan tahun baru dengan orang tercinta mereka yang sudah tiada, dengan cara mengunjungi makam mereka.( AFP PHOTO / Martin Bernetti)

More News