Pentingnya Toleransi, Wahid Foundation Gelar Bincang Perdamaian

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 05 Jan 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2017 16:00 WIB
20170105-Potret-Toleransi-JT1
Ketua Besar NU, K.H Imam Aziz memaparkan pendapatnya saat menjadi pembicara Bincang Perdamaian di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (5/1). Binca
Foto 1 dari 4
20170105-Potret-Toleransi-JT1
Ketua Besar NU, K.H Imam Aziz memaparkan pendapatnya saat menjadi pembicara Bincang Perdamaian di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (5/1). Bincang Perdamaian tersebut membahas "Potret Toleransi Di Indonesia Tahun 2017". (Liputan6.com/JohanTallo)
Foto 2 dari 4
20170105-Potret-Toleransi-JT1
Perwakilan dari LBH Jakarta, Asfinawati saat menjadi menjadi pembicara Bincang Perdamaian di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (5/1). Diskusi yang diadakan oleh Wahid Foundation ini membahas mengenai sikap toleransi untuk Indonesia. (Liputan6.com/JohanTallo)
Foto 3 dari 4
20170105-Potret-Toleransi-JT1
Penghayat Kepercayaan, Engkus Ruswana menyampaikan pemikirannya saat menjadi pembicara Bincang Perdamaian di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (5/1). Bincang Perdamaian tersebut membahas "Potret Toleransi Di Indonesia Tahun 2017". (Liputan6.com/JohanTallo)
Foto 4 dari 4
20170105-Potret-Toleransi-JT1
Asfinawati, Engkus Ruswana, Devisi Humas Mabers Polri, Awi, K.H Imam Aziz, Kord. Desk, KBB Komnas HAM, Jayadi Damanik, (dari kiri) berfoto bersama usai Bincang Perdamaian di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (5/1). (Liputan6.com/JohanTallo)