HEADLINE HARI INI

Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Babak Gugur Piala Asia U-17 2025 Plus Rebut Tiket Piala Dunia U-17 2025: Wajib Penuhi 2 Syarat

Anjali Lama, Model Transgender Pertama Nepal yang Tampil di Lakme Fashion Week

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 01 Feb 2017, 17:03 WIB

Diterbitkan 01 Feb 2017, 17:17 WIB

Anjali Lama, Model Transgender Pertama Nepal yang Melenggok di Lakmé Fashion Week

Model transgender pertama Nepal, Anjali Lama (tengah) memperagakan busana rancangan Gen Next di Lakmé Fashion Week Summer Resort 2017 di kot

Foto 1 dari 6

Model transgender pertama Nepal, Anjali Lama (tengah) memperagakan busana rancangan Gen Next di Lakmé Fashion Week Summer Resort 2017 di kota Mumbai, India (2/1). Anjali Lama lahir dengan nama Nabin Waiba, kina ia berusia 32 tahun. (Stringer / AFP)

Foto 2 dari 6

Anjali Lama berpose saat membawakan busana karya perancang Gen Next di Lakmé Fashion Week Summer Resort 2017 di kota Mumbai, India (2/1). Selain menjadi model ia juga aktif sebagai aktivis LGBT yang bernama Blue Diamond Society. (Stringer / AFP)

Foto 3 dari 6

Anjali Lama memperagakan busana rancangan Gen Next di Lakmé Fashion Week Summer Resort 2017 di kota Mumbai, India (2/1). Seperti transgender lainnya, sebelumnya ia juga mengalami diskriminasi identitas gender. (Stringer / AFP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Anjali Lama berjalan diatas catwalk saat memperagakan busana rancangan Gen Next di Lakmé Fashion Week Summer Resort 2017 di kota Mumbai, India (2/1). Anjali merupakan model transgender pertama di negara kawasan Himalaya. (Stringer / AFP)

Foto 5 dari 6

Anjali Lama berjalan diatas catwalk saat memperagakan busana rancangan Gen Next di Lakmé Fashion Week Summer Resort 2017 di kota Mumbai, India (2/1). Anjali menjadi model transgender yang tampil dalam Lakmé Fashion Week. (Stringer / AFP)

Foto 6 dari 6

Anjali Lama bersama model lainnya memperagakan busana rancangan Gen Next di Lakmé Fashion Week Summer Resort 2017 di kota Mumbai, India (2/1). Selain menjadi model ia juga aktif sebagai aktivis LGBT yang bernama Blue Diamond Society. (Stringer / AFP)