Menteri Amran Resmikan 22 Toko Tani Indonesia di Jakarta

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 06 Feb 2017, 12:18 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2017 12:18 WIB
20170206-Mentan Resmikan Pengiriman Perdana Pangan ke 22 Toko Tani Jakarta-Jakarta
Kementerian Pertanian melakukan pengiriman perdana komoditas pangan strategis ke 22 Toko Tani Indonesia yang tersebar di Jakarta.
Foto 1 dari 5
20170206-Mentan Resmikan Pengiriman Perdana Pangan ke 22 Toko Tani Jakarta-Jakarta
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melepas kendaraan Toko Tani Indonesia di TTI Center, Jakarta Selatan, Senin (6/2). Kementan melakukan pengiriman perdana komoditas pangan strategis ke 22 TTI yang tersebar di Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 2 dari 5
20170206-Mentan Resmikan Pengiriman Perdana Pangan ke 22 Toko Tani Jakarta-Jakarta
Menteri Pertanian Amran Sulaiman memecah kendi pada kendaraan Toko Tani Indonesia di TTI Center, Jakarta Selatan, Senin (6/2). Kementan melakukan pengiriman perdana komoditas pangan strategis ke 22 TTI yang tersebar di Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 3 dari 5
20170206-Mentan Resmikan Pengiriman Perdana Pangan ke 22 Toko Tani Jakarta-Jakarta
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melihat kendaraan Toko Tani Indonesia di TTI Center, Jakarta Selatan, Senin (6/2). Kementan melakukan pengiriman perdana komoditas pangan strategis ke 22 TTI yang tersebar di Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 4 dari 5
20170206-Mentan Resmikan Pengiriman Perdana Pangan ke 22 Toko Tani Jakarta-Jakarta
Menteri Pertanian Amran Sulaiman meresmikan pengiriman perdana komoditas pangan strategis ke 22 Toko Tani Indonesia (TTI) yang tersebar di beberapa wilayah di Jakarta, di TTI Center, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 5 dari 5
20170206-Mentan Resmikan Pengiriman Perdana Pangan ke 22 Toko Tani Jakarta-Jakarta
Mentan Amran Sulaiman menjajakan kebutuhan pokok di kendaraan Toko Tani Indonesia di TTI Center, Jakarta Selatan, Senin (6/2). Kementan melakukan pengiriman perdana komoditas pangan strategis ke 22 TTI yang tersebar di Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Afandi)