Keharuan Pengungsi Suriah Saat Disambut Keluarga di AS

oleh Nasuri, diperbarui 08 Feb 2017, 21:43 WIB

Diterbitkan 08 Feb 2017, 21:38 WIB

20170207- Keharuan Pengungsi Suriah Saat Disambut Keluarga di AS- AFP Photo

Pengungsi asal Suriah Baraa Haj Khalaf, disambut oleh ibunya Fattuom Bakir saat tiba di bandara Internasional O'Hare, AS, Rabu (7/2).

Foto 1 dari 7

Pengungsi asal Suriah Baraa Haj Khalaf, disambut oleh ibunya Fattuom Bakir saat tiba di bandara Internasional O'Hare, AS, Rabu (7/2). Baraa dan keluarganya harus menjalani introgasi panjang agar bisa melewati otoritas bandara. (AFP Photo/ Scott Olson)

Foto 2 dari 7

Pengungsi asal Suriah Baraa Haj Khalaf, dipeluk ayahnya saat tiba di bandara Internasional O'Hare, AS, Rabu (7/2). Baraa dan keluarganya harus menjalani introgasi panjang agar bisa melewati otoritas bandara. (AFP Photo/ Scott Olson)

Foto 3 dari 7

Ekspresi pengungsi asal Suriah Baraa Haj Khalaf tersenyum saat tiba di bandara Internasional O'Hare, AS, Rabu (7/2). Baraa dan keluarganya harus menjalani introgasi panjang agar bisa melewati otoritas bandara. (AFP Photo/ Scott Olson)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Pengungsi asal Suriah Baraa Haj Khalaf menggendong seorang anak saat tiba di bandara Internasional O'Hare, AS, Rabu (7/2). Baraa dan keluarganya harus menjalani introgasi panjang agar bisa melewati otoritas bandara. (AFP Photo/ Scott Olson)

Foto 5 dari 7

Pengungsi asal Suriah Baraa Haj Khalaf tersenyum saat disambut keluarganya di bandara Internasional O'Hare, AS, Rabu (7/2). Baraa dan keluarganya harus menjalani introgasi panjang agar bisa melewati otoritas bandara. (AFP Photo/ Scott Olson)

Foto 6 dari 7

Sebuah poster menyambut kedatangan Baraa Haj Khalaf di bandara Internasional O'Hare, AS, Rabu (7/2). Baraa dan keluarganya nyaris tidak bisa ke AS bila kebijakan Presiden Trump tidak dicabut. (AFP Photo/ Scott Olson)

Foto 7 dari 7

Pengungsi asal Suriah Baraa Haj Khalaf, disambut oleh ibunya Fattuom Bakir saat tiba di bandara Internasional O'Hare, AS, Rabu (7/2). Baraa dan keluarganya harus menjalani introgasi panjang agar bisa melewati otoritas bandara. (AFP Photo/ Scott Olson)