Aksi Para Relawan Selamatkan Paus Pilot di Selandia Baru

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 11 Feb 2017, 14:30 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2017 14:30 WIB
Aksi Para Relawan Selamatkan Paus Pilot di Selandia Baru
Seorang relawan menyiramkan air ke ikan paus pilot yang terdampar di Farewell Spit, Selandia Baru (11/2). Sedikitnya 400-an paus pilot terda
Foto 1 dari 6
Aksi Para Relawan Selamatkan Paus Pilot di Selandia Baru
Seorang relawan menyiramkan air ke ikan paus pilot yang terdampar di Farewell Spit, Selandia Baru (11/2). Sedikitnya 400-an paus pilot terdampar di ujung dari Pulau Selatan, tepatnya di area Farewell Spit. (AFP/Marty Melville)
Foto 2 dari 6
Aksi Para Relawan Selamatkan Paus Pilot di Selandia Baru
Sejumlah relawan mencoba membantu menyelamatkan ikan paus pilot yang terdampar di Farewell Spit, Selandia Baru (11/2). Peristiwa ini disebut sebagai salah satu insiden terdamparnya ikan paus terburuk yang tercatat di negara itu. (AFP/Marty Melville)
Foto 3 dari 6
Aksi Para Relawan Selamatkan Paus Pilot di Selandia Baru
Sejumlah relawan menyiramkan air dan berusaha menarik ke tengah pantai untuk menyelamatkan ikan paus pilot yang terdampar di Farewell Spit, Selandia Baru (11/2). (AFP/Marty Melville)
Foto 4 dari 6
Aksi Para Relawan Selamatkan Paus Pilot di Selandia Baru
Sejumlah relawan mencoba membantu menyelamatkan ikan paus pilot yang terdampar di Farewell Spit, Selandia Baru (11/2). Para pekerja konservasi dan relawan mencoba membawa beberapa ekor paus yang masih hidup kembali ke laut. (AFP/Marty Melville)
Foto 5 dari 6
Aksi Para Relawan Selamatkan Paus Pilot di Selandia Baru
Dua ikan paus pilot terdampar diperairan dangkal di Farewell Spit, Selandia Baru (11/2). Menurut pihak setempat, total terdapat 416 paus yang terdampar dan 75 persennya mati ketika ditemukan. (AFP/Marty Melville)
Foto 6 dari 6
Aksi Para Relawan Selamatkan Paus Pilot di Selandia Baru
Sejumlah relawan menyiramkan air dan berusaha menarik ke tengah pantai untuk menyelamatkan ikan paus pilot yang terdampar di Farewell Spit, Selandia Baru (11/2). (AFP/Marty Melville)