Bom Meledak di Tempat Suci Pakistan, Puluhan Jemaah Tewas

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 17 Feb 2017, 08:33 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2017 08:33 WIB
20170216-Bom Meledak di Kuil Sufi Pakistan-Karachi
Bom bunuh diri meledak di tempat suci Lal Shahbaz Qalandar, Provinsi Sindh, Pakistan selatan pada Kamis (16/2) malam
Foto 1 dari 6
20170216-Bom Meledak di Kuil Sufi Pakistan-Karachi
Sehwan, Provinsi Sindh, di Provinsi Sindh, Pakistan selatan, Kamis (16/2). Sedikitnya 70 orang tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka dalam serangan bunuh diri itu. (YOUSUF NAGORI/AFP)
Foto 2 dari 6
20170216-Bom Meledak di Kuil Sufi Pakistan-Pakistan
Mobil pemadam bersiaga di depan lokasi serangan bom di tempat suci Lal Shahbaz Qalandar di Provinsi Sindh, Pakistan selatan, Kamis (16/2). Pelaku masuk ke ruang utama rumah suci kemudian meledakkan diri di tengah puluhan jamaah. (YOUSUF NAGORI/AFP)
Foto 3 dari 6
20170216-Bom Meledak di Kuil Sufi Pakistan-Pakistan
Personel keamanan Pakistan memeriksa lokasi serangan bom di tempat suci Lal Shahbaz Qalandar di Provinsi Sindh, Kamis (16/2). Kelompok Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan itu. (YOUSUF NAGORI/AFP)
Foto 4 dari 6
20170216-Bom Meledak di Kuil Sufi Pakistan-Pakistan
Pasukan keamanan melakukan patroli setelah serangan bom bunuh diri di tempat suci Lal Shahbaz Qalandar di Provinsi Sindh, Pakistan selatan, Kamis (16/2). Sedikitnya 70 orang tewas dalam serangan bunuh diri tersebut. (YOUSUF NAGORI/AFP)
Foto 5 dari 6
20170216-Bom Meledak di Kuil Sufi Pakistan-Pakistan
Pasukan keamanan berjaga di lokasi serangan bom di tempat suci Lal Shahbaz Qalandar di Provinsi Sindh, Pakistan selatan, Kamis (16/2). Pelaku masuk ke ruang utama rumah suci kemudian meledakkan diri di tengah puluhan jamaah. (YOUSUF NAGORI/AFP)
Foto 6 dari 6
20170216-Bom Meledak di Kuil Sufi Pakistan-Pakistan
Pasukan keamanan bersiaga di depan lokasi serangan bom bunuh diri di tempat suci Lal Shahbaz Qalandar di Provinsi Sindh, Pakistan selatan, Kamis (16/2). ISIS telah mengklaim serangan mematikan tersebut dilakukan oleh kelompoknya. (YOUSUF NAGORI/AFP)