Puluhan Gaun Pengantin Bergantungan di Tepi Pantai Beirut

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Apr 2017, 13:03 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2017 13:03 WIB
20170422-Gaun Pengantin di Tepi Pantai Beirut-AFP
Sekitar 30 gaun pengantin digantung di antara pohon palem di tepi pantai Beirut, Lebanon
Foto 1 dari 6
20170422-Gaun Pengantin di Tepi Pantai Beirut-AFP
Seorang wanita duduk dekat puluhan gaun pengantin yang digantung di tepi pantai Beirut, Sabtu (22/4). Gaun yang digantung di tepi pantai itu sebagai bentuk protes Undang-Undang Pemerkosaan di Lebanon oleh sekelompok aktivis. (PATRICK BAZ/AFP)
Foto 2 dari 6
20170422-Gaun Pengantin di Tepi Pantai Beirut-AFP
Sejumlah gaun pengantin digantung di antara pohon palem di tepi pantai Beirut, Sabtu (22/4). Sekitar 30 gaun pengantin menggambarkan kondisi mencekam, lusuh dan berwarna pudar sebagai bentuk protes Undang-Undang Pemerkosaan di Lebanon. (PATRICK BAZ/AFP)
Foto 3 dari 6
20170422-Gaun Pengantin di Tepi Pantai Beirut-AFP
Seorang petugas keamanan berjaga dekat puluhan gaun pengantin yang digantung di tepi pantai Beirut, Sabtu (22/4). Gaun yang digantung di tepi pantai itu sebagai bentuk protes Undang-Undang Pemerkosaan di Lebanon oleh sekelompok aktivis. (PATRICK BAZ/AFP)
Foto 4 dari 6
20170422-Gaun Pengantin di Tepi Pantai Beirut-AFP
Sejumlah wanita duduk dekat puluhan gaun pengantin yang digantung di tepi pantai Beirut, Sabtu (22/4). Sekitar 30 gaun pengantin menggambarkan kondisi mencekam, lusuh dan berwarna pudar sebagai bentuk protes UU Pemerkosaan di Lebanon. (PATRICK BAZ/AFP)
Foto 5 dari 6
20170422-Gaun Pengantin di Tepi Pantai Beirut-AFP
Matahari terbenam terlihat dari atas gaun pengantin yang digantung di antara pohon palem di tepi pantai Beirut, Sabtu (22/4). Gaun yang digantung itu sebagai bentuk protes Undang-Undang Pemerkosaan di Lebanon oleh sekelompok aktivis. (PATRICK BAZ/AFP)
Foto 6 dari 6
20170422-Gaun Pengantin di Tepi Pantai Beirut-AFP
Pengunjung mengamati gaun pengantin yang menggantung di di tepi pantai Beirut, Sabtu (22/4). Sekitar 30 gaun pengantin menggambarkan kondisi mencekam, lusuh dan berwarna pudar sebagai bentuk protes UU Pemerkosaan di Lebanon. (PATRICK BAZ/AFP)