Usai Pengumuman, Kerusuhan Warnai Putaran Pertama Pilpres Prancis

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 11 Apr 2022, 19:23 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2017, 17:33 WIB
Usai Pengumuman, Kerusuhan Warnai Putaran Pertama Pilpres Prancis
Seorang demonstran tergeletak di lapangan saat demonstrasi yang dilakukan oleh anti fasis usai pengumuman hasil putaran pertama pemilihan Pr
Foto 1 dari 6
Usai Pengumuman, Kerusuhan Warnai Putaran Pertama Pilpres Prancis
Seorang demonstran tergeletak di lapangan saat demonstrasi yang dilakukan oleh anti fasis usai pengumuman hasil putaran pertama pemilihan Presiden di Paris (23/4). Pengumuman hasil perolehan suara Pemilu tersebut menuai banyak protes. (AFP/Thomas Samson)
Foto 2 dari 6
Usai Pengumuman, Kerusuhan Warnai Putaran Pertama Pilpres Prancis
Sejumlah pendemo anti fasis menggelar aksi usai pengumuman hasil putaran pertama pemilihan Presiden di Paris (23/4). Dari hasil perhitungan cepat diketahui Emmanuel Macron unggul dari Marine Le Pen yang menempati posisi kedua. (AFP/Thomas Samson)
Foto 3 dari 6
Usai Pengumuman, Kerusuhan Warnai Putaran Pertama Pilpres Prancis
Pasukan anti-huru hara berusaha membubarkan demonstran yang menggelar aksinya usai pengumuman hasil putaran pertama pemilihan Presiden di Paris (23/4). (AFP/Thomas Samson)
Foto 4 dari 6
Usai Pengumuman, Kerusuhan Warnai Putaran Pertama Pilpres Prancis
Bentrokan antara demonstran anti-fasis dengan pasukan anti-huru hara yang terjadi saat demonstran menggelar aksinya di Paris (23/4). Mereka melakukan demo untuk menentang Le Pan dan kebijakan anti imigrasinya. (AFP/Thomas Samson)
Foto 5 dari 6
Usai Pengumuman, Kerusuhan Warnai Putaran Pertama Pilpres Prancis
Pasukan anti-huru hara menyemprotkan caiaran kepada demonstran anti-fasis saat mereka menggelar aksinya di Paris (23/4). Bentrokan antara aparat dan demonstran ini terjadi usai pengumuman hasil perolehan suara Pemilu Prancis. (AFP/Thomas Samson)
Foto 6 dari 6
Usai Pengumuman, Kerusuhan Warnai Putaran Pertama Pilpres Prancis
Bentrokan yang terjadi antara pasukan anti-huru hara dengan demonstran anti-fasis saat mereka menggelar aksinya di Paris (23/4). Mereka melakukan demo untuk menentang Le Pan dan kebijakan anti imigrasinya. (AFP/Thomas Samson)