Warga Uruguay Jadi Warga Pertama Dunia yang Daftar Sebagai Konsumen Ganja

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 03 Mei 2017, 15:34 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2017, 15:30 WIB
20170502-Warga Uruguay Daftar Sebagai Konsumen Ganja-AFP
Urugay menjadi yang pertama di dunia yang secara resmi melegalkan ganja untuk tujuan rekreasional
Foto 1 dari 5
20170502-Warga Uruguay Daftar Sebagai Konsumen Ganja-AFP
Dua pria tersenyum lebar setelah mendaftarkan diri sebagai konsumen ganja di kantor pos di Montevideo, Urugay, Selasa (2/5). Urugay menjadi yang pertama di dunia yang secara resmi melegalkan ganja untuk tujuan rekreasional. (Pablo PORCIUNCULA / AFP )
Foto 2 dari 5
20170502-Warga Uruguay Daftar Sebagai Konsumen Ganja-AFP
Seorang wanita mendaftarkan diri sebagai konsumen ganja di kantor pos ibu kota Urugay, Montevideo, Selasa (2/5). Pengguna harus mendaftarkan diri ke pemerintah untuk memastikan konsumsi ganja mereka tidak lebih dari 40 gram per bulannya. (MIGUEL ROJO/AFP)
Foto 3 dari 5
20170502-Warga Uruguay Daftar Sebagai Konsumen Ganja-AFP
Seorang wanita menunjukkan bukti pendaftaran sebagai konsumen ganja di Montevideo, Urugay, Selasa (2/5). Mulai Juli, ganja bisa dengan mudah ditemukan di seluruh apotik di Uruguay yang dibanderol per gram sekitar Rp17 ribu. (Pablo PORCIUNCULA / AFP )
Foto 4 dari 5
20170502-Warga Uruguay Daftar Sebagai Konsumen Ganja-AFP
Seorang pria usai mendaftarkan diri sebagai konsumen ganja di kantor pos ibu kota Urugay, Montevideo, Selasa (2/5). Uruguay mempersilakan warganya menggunakan ganja di mana saja serta membebaskan menumbuhkan mariyuana di rumah. (Pablo PORCIUNCULA/AFP )
Foto 5 dari 5
20170502-Warga Uruguay Daftar Sebagai Konsumen Ganja-AFP
Beatriz (kanan) memasuki kantor pos untuk mendaftarkan diri sebagai konsumen ganja di Montevideo, Urugay, Selasa (2/5). Uruguay adalah negara pertama di dunia yang melegalkan ganja mulai dari proses produksi hingga penjualan. (Pablo PORCIUNCULA/AFP )