Kakek 85 Tahun Tewas Saat Ingin Rebut Rekor Pendaki Tertua Everest

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 07 Mei 2017, 14:09 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2017 14:09 WIB
20170507-Pendaki Gunung Tertua di Dunia Asal Nepal Tewas di Everest-AFP
Seorang pria Nepal berusia 85 tahun, Min Bahadur Sherchan, tewas saat ingin memecahkan rekor sebagai pendaki tertua di puncak Gunung Everest
Foto 1 dari 5
20170507-Pendaki Gunung Tertua di Dunia Asal Nepal Tewas di Everest-AFP
Petugas memasukkan jasad pendaki gunung tertua di dunia asal Nepal, Min Bahadur Sherchan, yang tewas di puncak Pegunungan Everest ke dalam helikopter, Minggu (7/5). Kakek 85 tahun itu ditemukan meninggal di basecamp-nya pada Sabtu. (PRAKASH MATHEMA/AFP)
Foto 2 dari 5
20170507-Pendaki Gunung Tertua di Dunia Asal Nepal Tewas di Everest-AFP
Petugas menggotong jasad kakek 85 tahun, Min Bahadur Sherchan, yang tewas saat mendaki Gunung Everest, Minggu (7/5). Pria asal Nepal tersebut diketahui ingin memecahkan rekor sebagai pendaki tertua di puncak tertinggi di dunia itu. (PRAKASH MATHEMA/AFP)
Foto 3 dari 5
20170507-Pendaki Gunung Tertua di Dunia Asal Nepal Tewas di Everest-AFP
Petugas menggotong jasad kakek 85 tahun yang tewas saat mendaki Gunung Everest, Minggu (7/5). Sebelum meninggal dunia, Min Bahadur Sherchan pernah menjadi pemegang rekor dunia sebagai orang tertua yang mendaki Gunung Everest. (PRAKASH MATHEMA/AFP)
Foto 4 dari 5
20170507-Pendaki Gunung Tertua di Dunia Asal Nepal Tewas di Everest-AFP
Petugas menggotong jasad pendaki gunung tertua di dunia asal Nepal, Min Bahadur Sherchan, yang tewas di puncak Pegunungan Everest, Minggu (7/5). Dari hasil penyelidikan diketahui kakek 85 tahun itu meninggal akibat serangan jantung. (PRAKASH MATHEMA/AFP)
Foto 5 dari 5
20170507-Pendaki Gunung Tertua di Dunia Asal Nepal Tewas di Everest-AFP
Jasad kakek 85 tahun yang tewas saat mendaki Gunung Everest dimasukkan ke dalam helikopter, Minggu (7/5). Mantan tentara Nepal itu berangkat mendaki Gunung Everest pada awal April 2017 dengan timnya yang berjumlah enam orang. (PRAKASH MATHEMA/AFP)