Foto 1 dari 6
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1592082/original/019176700_1494583230-20170512--Manusia-Purba--Homo-Naledi-Hominin-AFP-01.jpg)
20170512- Manusia Purba- Homo Naledi Hominin-AFP
Fosil spesies Homo Naledi Hominin yang ditemukan tim peneliti dari Universitas Johannesburg, Afsel, Selasa (9/5). Fosil tersebut ditemukan di dalam sebuah gua di luar Johannesburg, tersembunyi dalam satu rongga yang curam dan sempit. (AFP/GULSHAN KHAN)
Foto 2 dari 6
Foto 3 dari 6
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1592084/original/046816400_1494583232-20170512--Manusia-Purba--Homo-Naledi-Hominin-AFP-03.jpg)
20170512- Manusia Purba- Homo Naledi Hominin-AFP
Fosil spesies Homo Naledi Hominin dipamerkan di Johannesburg, Afsel, Selasa (9/5). Tulang belulang tersebut pertama kali ditemukan pada 2013 oleh ilmuwan Universitas Witwatersrand di Cradle of Humankind, situs warisan dunia milik UNESCO.(AFP/GULSHAN KHAN)
Foto 4 dari 6
Berita Terkait
Foto 5 dari 6
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1592088/original/090539200_1494583233-20170512--Manusia-Purba--Homo-Naledi-Hominin-AFP-04.jpg)
20170512- Manusia Purba- Homo Naledi Hominin-AFP
Homo Naledi Hominin tingginya sekitar 1,5 meter dengan berat sekitar 45 kg dan volume otaknya sebesar jeruk, Afsel, Selasa (9/5). Penemuan Homo naledi di goa Rising Star di Afrika Selatan mengundang decak kagum sekaligus pertanyaan. (AFP/GULSHAN KHAN)
Foto 6 dari 6
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
More News
Tag Terkait