Melihat Perayaan Tenno-sai di Tokyo

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 04 Jun 2017, 15:05 WIB

Diterbitkan 04 Jun 2017 15:05 WIB

Peserta mengenakan pakaian tradisional Happi saat mengayunkan Mikoshi atau tempat suci portabel selama festival Tenno-sai di Kuil Susanoo di

Foto 1 dari 6

Peserta mengenakan pakaian tradisional Happi saat mengayunkan Mikoshi atau tempat suci portabel selama festival Tenno-sai di Kuil Susanoo di Tokyo, Jepang (3/6). Festival Tenno-sai ini digelar setiap tahunnya di Jepang. (AP Photo / Eugene Hoshiko)

Foto 2 dari 6

Mikoshi atau tempat suci portabel yang diayunkan para peserta saat festival Tenno-sai di Kuil Susanoo di Tokyo, Jepang (3/6). Festival Tenno-sai ini diyakini dapat mengusir penyakit menular di musim panas. (AP Photo / Eugene Hoshiko)

Foto 3 dari 6

Sejumlah peserta mengenakan pakaian tradisional Happi mengangkat Mikoshi saat festival Tenno-sai di Kuil Susanoo di Tokyo, Jepang (3/6). Tenno-sai adalah perayaan Jepang dalam agama Shinto untuk menghormati kaisar masa lalu. (AP Photo / Eugene Hoshiko)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Mikoshi atau tempat suci portabel diayunkan para peserta saat festival Tenno-sai di Kuil Susanoo di Tokyo, Jepang (3/6). Dalam ritual ini, selain upacara di kuil Shinto, mereka juga membawa mikoshi ke jalan-jalan sekitar. (AP Photo / Eugene Hoshiko)

Foto 5 dari 6

Ekspresi peserta saat mengayunkan Mikoshi atau tempat suci portabel selama festival Tenno-sai di Kuil Susanoo di Tokyo, Jepang (3/6). Festival Tenno-sai ini diyakini dapat mengusir penyakit menular di musim panas. (AP Photo / Eugene Hoshiko)

Foto 6 dari 6

Puluhan peserta berusaha mengangkat Mikoshi saat festival Tenno-sai di Kuil Susanoo di Tokyo, Jepang (3/6). Dalam ritual ini, selain upacara di kuil Shinto, mereka juga membawa mikoshi ke jalan-jalan sekitar. (AP Photo / Eugene Hoshiko)