Miris, Ribuan Anak Terjebak di Daerah Perang Mosul

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 02 Jul 2017, 15:33 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2017 15:33 WIB
Ribuan anak masih terjebak di Mosul
Dana Anak PBB (UNICEF) mengatakan ribuan anak telah terjebak di daerah yang masih dikuasai gerombolan ISIS, di Kota Tua Mosul, Irak
Foto 1 dari 6
Ribuan anak masih terjebak di Mosul
Warga sipil Irak menggendong anaknya saat mengungsi dari Kota Tua di Mosul, 1 Juli 2017. Dana Anak PBB (UNICEF) pada 29 Juni 2017, mengatakan ribuan anak telah terjebak di daerah yang masih dikuasai ISIS di pusat kota tua itu. (AHMAD AL-RUBAYE/AFP)
Foto 2 dari 6
Ribuan anak masih terjebak di Mosul
Warga sipil Irak menunggu untuk dievakuasi dari Kota Tua di Mosul, 1 Juli 2017. Dana Anak PBB (UNICEF) pada 29 Juni 2017, mengatakan ribuan anak telah terjebak di daerah yang masih dikuasai ISIS di pusat kota tua itu. (AHMAD AL-RUBAYE/AFP)
Foto 3 dari 6
Ribuan anak masih terjebak di Mosul
Warga sipil Irak bersama anak-anaknya saat mengungsi dari Kota Tua di Mosul, 1 Juli 2017. Dana Anak PBB (UNICEF) pada 29 Juni 2017, mengatakan ribuan anak telah terjebak di daerah yang masih dikuasai ISIS di pusat kota tua itu. (AHMAD AL-RUBAYE/AFP)
Foto 4 dari 6
Ribuan anak masih terjebak di Mosul
Warga sipil Irak menggendong anaknya saat mengungsi dari Kota Tua di Mosul, 1 Juli 2017. Dana Anak PBB (UNICEF) pada 29 Juni 2017, mengatakan ribuan anak telah terjebak di daerah yang masih dikuasai ISIS di pusat kota tua itu. (AHMAD AL-RUBAYE/AFP)
Foto 5 dari 6
Ribuan anak masih terjebak di Mosul
Pasukan Irak berjaga saat warga sipil menunggu dievakuasi dari Kota Tua di Mosul, 1 Juli 2017. Dana Anak PBB (UNICEF) pada 29 Juni 2017, mengatakan ribuan anak telah terjebak di daerah yang masih dikuasai ISIS di pusat kota tua itu. (AHMAD AL-RUBAYE/AFP)
Foto 6 dari 6
Ribuan anak masih terjebak di Mosul
Warga sipil Irak bersama sejumlah anak saat mengungsi dari Kota Tua di Mosul, 1 Juli 2017. Dana Anak PBB (UNICEF) pada 29 Juni 2017, mengatakan ribuan anak telah terjebak di daerah yang masih dikuasai ISIS di pusat kota tua itu. (AHMAD AL-RUBAYE/AFP)