Gelar Tradisi The Eleventh, Tumpukan Palet Kayu Dibakar untuk Api Unggun

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 11 Jul 2017, 21:30 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2017 21:30 WIB
Gelar Tradisi The Eleventh, Tumpukan Palet Kayu Dibakar untuk Api Unggun
Dua orang pria membawa palet kayu yang akan disusun untuk membuat api unggun di Ballymacash, Lisburn, Irlandia (10/7). Api unggun raksasa in
Foto 1 dari 6
Gelar Tradisi The Eleventh, Tumpukan Palet Kayu Dibakar untuk Api Unggun
Dua orang pria membawa palet kayu yang akan disusun untuk membuat api unggun di Ballymacash, Lisburn, Irlandia (10/7). Api unggun raksasa ini dinyalakan setiap tahun di Irlandia Utara pada malam 11 Juli. (AFP Photo/Paul Faith)
Foto 2 dari 6
Gelar Tradisi The Eleventh, Tumpukan Palet Kayu Dibakar untuk Api Unggun
Anak-anak bermain disamping tumpukan palet kayu yang akan digunakan membuat api unggun di Ballymacash, Lisburn, Irlandia Utara (10/7). Acara api unggun ini dikenal juga dengan nama The Eleventh. (AFP Photo/Paul Faith)
Foto 3 dari 6
Gelar Tradisi The Eleventh, Tumpukan Palet Kayu Dibakar untuk Api Unggun
Poster para politisi Sinn Fein dipajang di tumpukan palet kayu yang akan digunakan membuat api unggun di Ballymacash, Lisburn, Irlandia Utara (10/7). (AFP Photo/Paul Faith)
Foto 4 dari 6
Gelar Tradisi The Eleventh, Tumpukan Palet Kayu Dibakar untuk Api Unggun
Seorang pria berdiri di tumpukan palet kayu yang akan digunakan membuat api unggun di Ballymacash, Lisburn, Irlandia Utara (10/7). (AFP Photo/Paul Faith)
Foto 5 dari 6
Gelar Tradisi The Eleventh, Tumpukan Palet Kayu Dibakar untuk Api Unggun
Tumpukan palet kayu disusun untuk membuat api unggun di Ballymacash, Lisburn, Irlandia Utara (10/7). Tradisi ini dimulai pada tahun 1690 ketika Raja William mendarat di Carrickfergus dan menyalakan api unggun untuk menuntun kapalnya.(AFP Photo/Paul Faith)
Foto 6 dari 6
Gelar Tradisi The Eleventh, Tumpukan Palet Kayu Dibakar untuk Api Unggun
Tumpukan palet kayu disusun sebelum dibakar untuk api unggun di Ballymacash, Lisburn, Irlandia Utara (10/7). Tradisi ini digelar untuk memperingati kemenangan William of Orange atas Raja James II pada Pertempuran Boyne. (AFP Photo/Paul Faith)