Peduli Lingkungan, Pakaian Daur Ulang Ini Banyak Diminati Konsumen

oleh Nasuri, diperbarui 18 Jul 2017, 18:45 WIB

Diterbitkan 18 Jul 2017 18:45 WIB

Peduli Lingkungan, Pakaian Daur Ulang Ini Banyak Diminati Konsumen

Label pada celana jeans merek Cat & Jack terdapat keterangan bahan dasar pembuatan celana yang dipajang di toko Target, New York.

Foto 1 dari 7

Label pada celana jeans merek Cat & Jack terdapat keterangan bahan dasar pembuatan celana yang dipajang di toko Target, New York, Jumat (14/7). Disebutkan bahwa celana terbuat dari polister daur ulang sebanyak 22 persen (AP/Mark Lennihan)

Foto 2 dari 7

Baju renang anak-anak merek Cat & Jack dengan motif buah-buahan dipajang di toko Target, New York, Jumat (14/7). Baju renang itu sebagian besar terbuat dari bahan daur ulang botol plastik bekas yang menjadi tren mode pakaian di sana. (AP/Mark Lennihan)

Foto 3 dari 7

Pakaian atasan untuk anak perempuan merek Cat & Jack terbuat dari olahan kain sutra dan daur ulang polister yang dijual di toko Target, New York, Jumat (14/7). Saat ini orang tua mulai mencari pakaian daur ulang dari bahan bekas. (AP/Mark Lennihan)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Tidak hanya atasan, terdapat juga celana jeans anak yang terbuat dari kain sutra dan botol plastik daur ulang yang dijual di toko Target, New York, Jumat (14/7). Konsumen menginginkan barang berkualitas tetapi dengan harga terjangkau. (AP/Mark Lennihan)

Foto 5 dari 7

Celana Jeans dan kaos merek Cat & Jack dipanjang pada manekin di toko Target, New York, Jumat (14/7). Alasan utama banyaknya peminat pakaian daur ulang karena produk yang ramah lingkungan. (AP/Mark Lennihan)

Foto 6 dari 7

Label pada celana jeans merek Cat & Jack yang dijual di toko Target, New York, Jumat (14/7). Banyaknya peminat pakaian daur ulang membuktikan adanya kelompok yang peduli terhadap lingkungan dan bumi. (AP/Mark Lennihan)

Foto 7 dari 7

Suasana toko yang menjual pakaian daur ulang di toko Target, New York, Jumat (14/7). Konsumen berharap banyak produsen pakaian yang mulai menggunakan bahan daur ulang untuk mode pakaiannya agar ramah lingkungan namun tetap berkualitas. (AP/Mark Lennihan)