PHOTO: Mengintip Aktivitas Komunitas Korea di New York

oleh Johan Fatzry, diperbarui 11 Agu 2017, 13:34 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2017 13:34 WIB
Komunitas Korea di New York
Sebuah Topi berada di meja di pusat Layanan Komunitas Korea di New York (10/8).
Foto 1 dari 7
Komunitas Korea di New York
Sebuah Topi berada di meja di pusat Layanan Komunitas Korea di New York (10/8). Komunitas Korea berharap diplomasi bisa mengatasi ketegangan AS dan Korut. (AFP Photo/Don Emmert/To Go With AFP STORY by Jennie Matthew, NKorea-US-nuclear-diaspora)
Foto 2 dari 7
Komunitas Korea di New York
Pria bermain Baduk, versi Go Korea, di pusat Layanan Komunitas Korea di New York (10/8). Sekitar 100.000 orang Korea tinggal di New York City. (AFP Photo/Don Emmert/To Go With AFP STORY by Jennie Matthew, NKorea-US-nuclear-diaspora)
Foto 3 dari 7
Komunitas Korea di New York
Warga bermain pingpong di pusat Layanan Komunitas Korea di New York, AS (10/8). Kebanyakan dari mereka berada di wilayah kecil Presiden Donald Trump di Queens. (AFP Photo/Don Emmert/To Go With AFP STORY by Jennie Matthew, NKorea-US-nuclear-diaspora)
Foto 4 dari 7
Komunitas Korea di New York
Wanita belajar membuat kaligrafi di pusat Layanan Komunitas Korea di New York, (10/8). Sekitar 1,7 juta keturunan Korea tinggal di AS-diaspora Korea terbesar kedua di dunia setelah China. (AFP Photo/Don Emmert)
Foto 5 dari 7
Komunitas Korea di New York
Pria bermain Janggi (catur Korea) di pusat Layanan Komunitas Korea di New York (10/8). Komunitas Korea berharap diplomasi bisa mengatasi ketegangan AS dan Korut. (AFP Photo/Don Emmert/To Go With AFP STORY by Jennie Matthew, NKorea-US-nuclear-diaspora)
Foto 6 dari 7
Komunitas Korea di New York
Seorang pria membaca koran di pusat Layanan Komunitas Korea di New York (10/8). Sekitar 100.000 orang Korea tinggal di New York City (10/8). (AFP Photo/Don Emmert/To Go With AFP STORY by Jennie Matthew, NKorea-US-nuclear-diaspora)
Foto 7 dari 7
Komunitas Korea di New York
Kwang Sup Jang (kanan) menunjukkan foto dirinya sebagai pendeta di pusat Layanan Komunitas Korea di New York (10/8). Kwang Sup Jang bekerja sebagai pendeta di militer Korea dan menghabiskan tiga tahun di Zona Demiliterisasi Korea.(AFP Photo/Don Emmert)