PHOTO: Hari Pahlawan, Buruh Kepung Kantor Anies-Sandi

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 10 Nov 2017, 13:42 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2017 13:42 WIB
Massa Buruh Kepung Balai Kota DKI
Para buruh mengepung Balai Kota DKI Jakarta menolak upah murah
Foto 1 dari 5
Massa Buruh Kepung Balai Kota DKI
Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/11). Para buruh mendesak Pemprov DKI Jakarta melakukan revisi UMP 2018 DKI Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 2 dari 5
Massa Buruh Kepung Balai Kota DKI
Massa buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyemut di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/11). Puluhan ribu buruh berunjuk rasa menuntut agar UMP di Jakarta direvisi dari Rp3,6 juta menjadi Rp3,9 juta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 3 dari 5
Massa Buruh Kepung Balai Kota DKI
Massa buruh membawa spanduk berisi tuntutan dalam unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/11). Bertepatan Hari Pahlawan, buruh dari berbagai daerah melakukan aksi turun ke jalan menuntut pengupahan yang layak. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 4 dari 5
Massa Buruh Kepung Balai Kota DKI
Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) membentangkan spanduk saat unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/11). Para buruh mendesak Pemprov DKI merevisi UMP 2018 DKI Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 5 dari 5
Massa Buruh Kepung Balai Kota DKI
Seorang buruh ikut menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/11). Ribuan buruh mengepung kantor Pemerintah Provinsi DKI itu untuk menggugat keputusan kenaikan UMP yang hanya 8,71 persen. (Liputan6.com/Faizal Fanani)