PHOTO: Warga Zimbabwe di Inggris Gelar Protes Desak Mugabe Lengser

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 19 Nov 2017, 11:15 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2017 11:15 WIB
Warga Zimbabwe di Inggris Tuntut Presiden Mugabe Mundur
Warga Zimbabwe yang menetap di Inggris berkumpul di depan Kedutaan Besar Zimbabwe guna mendukung runtuhnya rezim Presiden Robert Mugabe
Foto 1 dari 6
Warga Zimbabwe di Inggris Tuntut Presiden Mugabe Mundur
Demonstran memegang kertas bertuliskan "Thank You General" dalam aksi protes di luar Kedutaan Besar Zimbabwe di London, Sabtu (18/11). Warga Zimbabwe yang menetap di Inggris berkumpul mendukung runtuhnya rezim Presiden Robert Mugabe. (NIKLAS HALLE'N/AFP)
Foto 2 dari 6
Warga Zimbabwe di Inggris Tuntut Presiden Mugabe Mundur
Warga Zimbabwe yang menetap di Inggris menggelar aksi protes di luar Kedutaan Besar Zimbabwe di London, Sabtu (18/11). Tak hanya menggelar long march, mereka juga menari dan minum bersama sambil menyerukan teriakan agar Mugabe mundur. (NIKLAS HALLE'N/AFP)
Foto 3 dari 6
Warga Zimbabwe di Inggris Tuntut Presiden Mugabe Mundur
Warga Zimbabwe yang menetap di Inggris menggelar aksi protes di luar Kedutaan Besar Zimbabwe di London, Sabtu (18/11). Mereka berkumpul mendukung runtuhnya rezim Presiden Robert Mugabe. (NIKLAS HALLE'N/AFP)
Foto 4 dari 6
Warga Zimbabwe di Inggris Tuntut Presiden Mugabe Mundur
Demonstran membawa bendera nasional Zimbabwe dalam aksi protes di luar Kedutaan Besar Zimbabwe di London, Sabtu (18/11). Komunitas warga Zimbabwe menggelar aksi long march menyerukan teriakan agar Presiden Robert Mugabe mundur. (NIKLAS HALLE'N/AFP)
Foto 5 dari 6
Warga Zimbabwe di Inggris Tuntut Presiden Mugabe Mundur
Sejumlah demonstran berkumpul menggelar aksi protes di luar Kedutaan Besar Zimbabwe di London, Sabtu (18/11). Mereka berkumpul mendukung runtuhnya rezim Presiden Robert Mugabe. (NIKLAS HALLE'N/AFP)
Foto 6 dari 6
Warga Zimbabwe di Inggris Tuntut Presiden Mugabe Mundur
Warga Zimbabwe yang menetap di Inggris menggelar aksi protes di luar Kedutaan Besar Zimbabwe di London, Sabtu (18/11). Tak hanya menggelar long march, mereka juga menari dan minum bersama sambil menyerukan teriakan agar Mugabe mundur. (NIKLAS HALLE'N/AFP)