PHOTO: Usai Dilanda Perang, Warga Sudan Menderita Kelaparan dan Krisis Air Bersih

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 24 Nov 2017, 22:00 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2017 22:00 WIB
Usai Dilanda Perang, Warga Sudan Menderita Kelaparan dan Krisis Air Bersih
Sebelumnya, sekitar 4.000 orang meninggalkan desa akibat pertempuran antara pemerintah dan kelompok milisi, kini mereka menderita kelaparan
Foto 1 dari 5
Usai Dilanda Perang, Warga Sudan Menderita Kelaparan dan Krisis Air Bersih
Seorang wanita bernama Nybol Madut memberi minum semangkuk alkohol lokal kepada anaknya di tempat penampungan di Sudan Selatan (22/11). (AFP Photo/Albert Gonzalez Farran)
Foto 2 dari 5
Usai Dilanda Perang, Warga Sudan Menderita Kelaparan dan Krisis Air Bersih
Nybol Madut duduk bersama anak-anaknya di tempat penampungan di Sudan Selatan (22/11). Mereka menderita krisis air bersih dan kelaparan karena minimnya persediaan pangan. (AFP Photo/Albert Gonzalez Farran)
Foto 3 dari 5
Usai Dilanda Perang, Warga Sudan Menderita Kelaparan dan Krisis Air Bersih
Seorang wanita bernama Alissa Lual minum air dari sebuah kubangan di lokasi proyek pembangunan jalan di dekat penampungan, Sudan Selatan (22/11). (AFP Photo/Albert Gonzalez Farran)
Foto 4 dari 5
Usai Dilanda Perang, Warga Sudan Menderita Kelaparan dan Krisis Air Bersih
Mary Abong (kiri) dan Alissa Lual mengambil air dari lokasi proyek pembangunan jalan, Sudan Selatan (22/11). Sebelumnya, sekitar 4.000 orang meninggalkan desa akibat pertempuran antara pemerintah dan kelompok milisi. (AFP Photo/Albert Gonzalez Farran)
Foto 5 dari 5
Usai Dilanda Perang, Warga Sudan Menderita Kelaparan dan Krisis Air Bersih
Alissa Lual bersama tiga anaknya menunjukkan persedian makanan di dalam penampungan di Sudan Selatan (22/11). Kini mereka menderita krisis air bersih dan kelaparan karena minimnya persediaan pangan. (AFP Photo/Albert Gonzalez Farran)