PHOTO: Kondisi MCK Pengungsi Gunung Agung Terbatas dan Memprihatinkan

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 02 Des 2017, 15:15 WIB

Diterbitkan 02 Des 2017 15:15 WIB

Kondisi MCK Pengungsi Gunung Agung Terbatas dan Memprihatinkan

Jauhnya lokasi dan terbatasanya jumlah MCK membuat para pengungsi harus membangun MCK sendiri

Foto 1 dari 8

Warga pengungsi Gunung Agung mencuci pakaian di MCK sementara di Posko Pengungsi Rendang, Bali, Sabtu (2/12). Warga terpaksa memanfaatkan MCK seadanya yang berada di sekitar pengungsian. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Foto 2 dari 8

Warga pengungsi Gunung Agung bergotong royong membuat sarana MCK di Posko Pengungsi Rendang, Bali, Sabtu (2/12). Jauhnya lokasi dan terbatasanya jumlah MCK membuat para pengungsi harus membangun MCK sendiri. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Foto 3 dari 8

Warga pengungsi Gunung Agung menggunakan sarana MCK sementara di di Posko Pengungsi Rendang, Bali, Sabtu (2/12). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Warga membawa ember berisi air hendakn menggunakan sarana MCK sementara di di Posko Pengungsi Rendang, Bali, Sabtu (2/12). Warga terpaksa memanfaatkan MCK seadanya yang berada di sekitar pengungsian. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Foto 5 dari 8

Kondisi MCK sementara di di Posko Pengungsi Rendang, Bali, Sabtu (2/12). Jauhnya lokasi dan terbatasanya jumlah MCK membuat para pengungsi harus membangun MCK sendiri, meskipun dengan kondisi yang seadanya. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Foto 6 dari 8

Warga pengungsi Gunung Agung mencuci pakaian di MCK sementara di di Posko Pengungsi Rendang, Bali, Sabtu (2/12). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Foto 7 dari 8

Kondisi MCK sementara di di Posko Pengungsi Rendang, Bali, Sabtu (2/12). Jauhnya lokasi dan terbatasanya jumlah MCK membuat para pengungsi harus membangun MCK sendiri, meskipun dengan kondisi yang seadanya. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Foto 8 dari 8

Warga pengungsi Gunung Agung bergotong royong membuat sarana MCK di Posko Pengungsi Rendang, Bali, Sabtu (2/12). Jauhnya lokasi dan terbatasanya jumlah MCK membuat para pengungsi harus membangun MCK sendiri. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)