PHOTO: Bahas Isu Sentimen Sara dengan Mengajak Dialog Bersama Antar Etnis dan Agama

oleh Ferbian Pradolo, diperbarui 23 Jun 2022, 13:46 WIB
Diterbitkan 16 Des 2017, 13:30 WIB
PHOTO: Bahas Isu Sentimen Sara dengan Mengajak Dialog Bersama Antar Etnis dan Agama
Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) gelar seminar membahas persoalan bangsa yang diselesaikan dengan dialog bersama antar etnis dan agama.
Foto 1 dari 4
PHOTO: Bahas Isu Sentimen Sara dengan Mengajak Dialog Bersama Antar Etnis dan Agama
Tokoh Nasional Jimly Assidiqqi, menjadi pembicara dalam seminar Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), Prospek Indonesia 2018 di Jakarta, Sabtu (16/12). Seminar membahas berbagai persoalan bangsa antara lain isu sentimen SARA. (Liputan6.com/Iwan)
Foto 2 dari 4
PHOTO: Bahas Isu Sentimen Sara dengan Mengajak Dialog Bersama Antar Etnis dan Agama
Utusan khusus Presiden bidang dialog agama dan peradaban Din Syamsudin (tengah) menjadi pembicara dalam seminar Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), Prospek Indonesia 2018 di Jakarta, Sabtu (16/12). (Liputan6.com/Iwan)
Foto 3 dari 4
PHOTO: Bahas Isu Sentimen Sara dengan Mengajak Dialog Bersama Antar Etnis dan Agama
Tokoh Nasional Jimly Assidiqqi (kedua kiri) menerima cinderamata dari Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), Teddy Soegianto (kedua kanan) dalam seminar Prospek Indonesia 2018 di Jakarta, Sabtu (16/12). (Liputan6.com/Iwan)
Foto 4 dari 4
PHOTO: Bahas Isu Sentimen Sara dengan Mengajak Dialog Bersama Antar Etnis dan Agama
Tokoh Nasional Jimly Assidiqqi (ketujuh kiri) foto bersama Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) usai seminar di Jakarta, Sabtu (16/12). Seminar membahas sentimen SARA yang bisa diselesaikan dengan dialog bersama antar etnis dan agama. (Liputan6.com/Iwan)