PHOTO: Saat Mahasiswa Kedokteran Bentrok Dengan Polisi di Bolivia

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 13:50 WIB
Diterbitkan 20 Des 2017, 12:30 WIB
Mahasiswa Kedokteran Bentrok Dengan Polisi
Para mahasiswa memprotes undang-undang baru Presiden Evo Morales terkait sanksi pidana malapraktik medis.
Foto 1 dari 6
Mahasiswa Kedokteran Bentrok Dengan Polisi
Mahasiswa kedokteran melarikan diri dari polisi anti huru hara saat bentrokan memprotes melawan undang-undang baru Presiden Evo Morales yang menghukum hukuman karena malapraktik medis di dekat lapangan Murilo di La Paz (19/12). (AFP Photo/Jorge Bernal)
Foto 2 dari 6
Mahasiswa Kedokteran Bentrok Dengan Polisi
Seorang mahasiswa kedokteran membakar boneka saat demonstrasi di dekat lapangan Murilo di La Paz, Bolivia (19/12). Para mahasiswa memprotes undang-undang baru Presiden Evo Morales terkait sanksi pidana malapraktik medis. (AFP Photo/Jorge Bernal)
Foto 3 dari 6
Mahasiswa Kedokteran Bentrok Dengan Polisi
Mahasiswa kedokteran menendang gas air mata saat demonstrasi dekat lapangan Murilo di La Paz, Bolivia (19/12). Para dokter ini juga melakukan mogok makan dari senin kemarin. (AFP Photo/Jorge Bernal)
Foto 4 dari 6
Mahasiswa Kedokteran Bentrok Dengan Polisi
Mahasiswa kedokteran melarikan diri dari polisi anti huru hara saat bentrokan memprotes melawan undang-undang baru Presiden Evo Morales yang menghukum hukuman karena malapraktik medis di dekat lapangan Murilo di La Paz (19/12). (AFP Photo/Jorge Bernal)
Foto 5 dari 6
Mahasiswa Kedokteran Bentrok Dengan Polisi
Mahasiswa kedokteran melarikan diri dari polisi anti huru hara saat bentrokan memprotes melawan undang-undang baru Presiden Evo Morales yang menghukum hukuman karena malapraktik medis di dekat lapangan Murilo di La Paz (19/12). (AFP Photo/Jorge Bernal)
Foto 6 dari 6
Mahasiswa Kedokteran Bentrok Dengan Polisi
Mahasiswa kedokteran menghindar dari gas air mata saat demonstrasi dekat lapangan Murilo di La Paz, Bolivia (19/12). Para mahasiswa memprotes undang-undang baru Presiden Evo Morales terkait sanksi pidana malapraktik medis. (AFP Photo/Jorge Bernal)