FOTO: Sidang Gugatan Pembubaran HTI di PTUN

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 11 Jan 2018, 14:00 WIB

Diterbitkan 11 Jan 2018 14:00 WIB

Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menggugat ke PTUN karena beralasan doktrin khilafah tidak bertentangan dengan Pancasila.

Foto 1 dari 5

Juru bicara HTI Ismail Yusanto (kanan) bersama kuasa hukum penggugat hadir dalam sidang gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta, Kamis (11/1). HTI beralasan doktrin khilafah tidak bertentangan dengan Pancasila. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 2 dari 5

Kuasa hukum tergugat I Wayan Sudirta bersama kuasa hukum lainnya hadiri sidang gugatan HTI di PTUN, Jakarta, Kamis (11/1). HTI beralasan khilafah juga tidak termasuk paham yang dilarang Pasal 59 Ayat 4 UU Nomor 17 Tahun 2013. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 3 dari 5

Juru bicara HTI Ismail Yusanto (kanan) bersama kuasa hukum penggugat hadir dalam sidang gugatan HTI di PTUN, Jakarta, Kamis (11/1). HTI menggugat karena dibubarkan oleh pemerintah beberapa waktu lalu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 4 dari 5

Berita Terkait

Majelis hakim memimpin sidang gugatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta, Kamis (11/1). HTI beralasan doktrin khilafah tidak bertentangan dengan Pancasila. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 5 dari 5

Sejumlah jemaah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menghadiri sidang gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta, Kamis (11/1). HTI beralasan doktrin khilafah tidak bertentangan dengan Pancasila. (Liputan6.com/Faizal Fanani)