FOTO: Kejam, Serangan Bom Mobil Ganda Tewaskan 34 Orang di Libya

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 24 Jan 2018, 20:30 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2018 20:30 WIB
Serangan Bom Mobil Ganda Tewaskan 34 Orang di Libya
Juru bicara rumah sakit mengatakan 34 orang tewas menyusul serangan bom mobil ganda di Kota Benghazi, Libya.
Foto 1 dari 6
Serangan Bom Mobil Ganda Tewaskan 34 Orang di Libya
Warga berjalan melewati genangan darah dan air saat memeriksa ledakan di Kota Benghazi, Libya, Rabu (24/1). Juru bicara rumah sakit mengatakan jumlah korban tewas menyusul serangan bom mobil ganda ini meningkat menjadi 34 orang. (AFP PHOTO/Abdullah DOMA)
Foto 2 dari 6
Serangan Bom Mobil Ganda Tewaskan 34 Orang di Libya
Dampak kerusakan serangan bom mobil ganda di Kota Benghazi, Libya, Rabu (24/1). Serangan ganda itu terjadi dalam rentang waktu yang berdekatan, sekitar 10-15 menit antara masing-masing kejadian. (AFP PHOTO/Abdullah DOMA)
Foto 3 dari 6
Serangan Bom Mobil Ganda Tewaskan 34 Orang di Libya
Warga melihat-lihat dampak kerusakan akibat serangan bom mobil ganda di Kota Benghazi, Libya, Rabu (24/1). Korban dari kedua peristiwa itu meliputi personel militer dan warga sipil. (AFP PHOTO/Abdullah DOMA)
Foto 4 dari 6
Serangan Bom Mobil Ganda Tewaskan 34 Orang di Libya
Warga menenangkan wanita usai serangan bom mobil ganda di Kota Benghazi, Libya, Rabu (24/1). Korban tewas di antaranya pemimpin unit investigasi dan penangkapan yang bertugas untuk Komando Pasukan Keamanan Libya Timur. (AFP PHOTO/Abdullah DOMA)
Foto 5 dari 6
Serangan Bom Mobil Ganda Tewaskan 34 Orang di Libya
Sejumlah anak-anak beraktivitas di sekitar lokasi serangan bom mobil ganda di Kota Benghazi, Libya, Rabu (24/1). Seorang pejabat intelijen Libya, Mahdi al-Fellah, dilaporkan terluka. (AFP PHOTO/Abdullah DOMA)
Foto 6 dari 6
Serangan Bom Mobil Ganda Tewaskan 34 Orang di Libya
Warga menenangkan pria yang sanak keluarganya menjadi korban dalam serangan bom mobil ganda di Kota Benghazi, Libya, Rabu (24/1). Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman tersebut. (AFP PHOTO/Abdullah DOMA)