FOTO: Melihat Perayaan Natal Afro-Kolombia yang Digelar Setiap Bulan Februari

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 21 Feb 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2018 19:00 WIB
Melihat Perayaan Natal Afro-Kolombia yang Digelar Setiap Bulan Februari
Perayaan Natal ini tidak seperti Natal pada umumnya yang digelar pada bulan Desember, melainkan digelar setiap bulan Februari
Foto 1 dari 6
Melihat Perayaan Natal Afro-Kolombia yang Digelar Setiap Bulan Februari
Afro-Kolombia memegang keranjang yang berisi "Nino Dios" (God Child) selama perayaan "Adoraciones al Nino Dios" di Quinamayo, Kolombia (18/2). Acara tersebut adalah perayaan Natal tradisional komunitas Afro-Kolombia. (AFP Photo/Luis Robayo)
Foto 2 dari 6
Melihat Perayaan Natal Afro-Kolombia yang Digelar Setiap Bulan Februari
Sejumlah orang menari tarian tradisional Fuga saat perayaan "Adoraciones al Nino Dios" di Quinamayo, Kolombia (18/2). Perayaan ini telah berlangsung sejak 138 tahun lalu, dan digelar setiap bulan Februari. (AFP Photo/Luis Robayo)
Foto 3 dari 6
Melihat Perayaan Natal Afro-Kolombia yang Digelar Setiap Bulan Februari
Sejumlah wanita mengenakan kostum yang dihias manik-manik saat mengikuti perayaan "Adoraciones al Nino Dios" di Quinamayo, Kolombia (18/2). Acara tersebut adalah perayaan Natal tradisional komunitas Afro-Kolombia. (AFP Photo/Luis Robayo)
Foto 4 dari 6
Melihat Perayaan Natal Afro-Kolombia yang Digelar Setiap Bulan Februari
Sejumlah orang menari tarian tradisional Fuga saat perayaan "Adoraciones al Nino Dios" di Quinamayo, Kolombia (18/2). Perayaan Natal ini tidak digelar pada bulan Desember, melainkan digelar setiap bulan Februari. (AFP Photo/Luis Robayo)
Foto 5 dari 6
Melihat Perayaan Natal Afro-Kolombia yang Digelar Setiap Bulan Februari
Patung yang menggambarkan seorang anak atau "Nino Dios" (God Child) di arak selama perayaan "Adoraciones al Nino Dios" di Quinamayo, Kolombia (18/2). (AFP Photo/Luis Robayo)
Foto 6 dari 6
Melihat Perayaan Natal Afro-Kolombia yang Digelar Setiap Bulan Februari
Afro-Kolombia menari mengelilingi kembang api selama perayaan "Adoraciones al Nino Dios" di Quinamayo, Kolombia (18/2). (AFP Photo/Luis Robayo)