HEADLINE HARI INI

Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati Menguat, Bakal Kurangi Pengaruh Jokowi?

FOTO: Reiko Miyoshi, Nenek 60 Tahun yang Pernah Jajal Paris Dakar

oleh Johan Fatzry, diperbarui 27 Feb 2018, 17:00 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2018 17:00 WIB
Mengenal Reiko Miyoshi, Nenek 60 Tahun yang Pernah Jajal Paris Dakar

Mengenal Reiko Miyoshi, Nenek 60 Tahun yang Pernah Jajal Paris Dakar

Reiko Miyoshi (60) berpartisipasi dalam reli lintas negara Paris-Dakar empat kali dengan motor (1988, 1990, 1997 dan 2000).
Foto 1 dari 4
Mengenal Reiko Miyoshi, Nenek 60 Tahun yang Pernah Jajal Paris Dakar

Mengenal Reiko Miyoshi, Nenek 60 Tahun yang Pernah Jajal Paris Dakar

Reiko Miyoshi (60) berpose di samping motor Honda XR400R yang dia gunakannya dalam reli Paris-Dakar 1997 di "Perefa Cafe" di Matsumoto, Nagano (23/2). Miyoshi lahir di Tokyo 15 Desember 1957 merupakan pemilik esais dan kafe. (AFP Photo/Toshifumi Kitamura)
Foto 2 dari 4
Mengenal Reiko Miyoshi, Nenek 60 Tahun yang Pernah Jajal Paris Dakar

Mengenal Reiko Miyoshi, Nenek 60 Tahun yang Pernah Jajal Paris Dakar

Reiko Miyoshi (60) berpose dengan motor Triumph Street Scrambler miliknya di luar "Perefa Cafe" di Matsumoto, prefektur Nagano (23/2). Miyoshi memulai petualangan pertamanya sepanjang 30.000 kilometer. (AFP Photo/Toshifumi Kitamura)
Foto 3 dari 4
Mengenal Reiko Miyoshi, Nenek 60 Tahun yang Pernah Jajal Paris Dakar

Mengenal Reiko Miyoshi, Nenek 60 Tahun yang Pernah Jajal Paris Dakar

Reiko Miyoshi (60) berpose di samping motor Triumph Street Scrambler miliknya di luar "Perefa Cafe" di Matsumoto, prefektur Nagano (23/2). Pada 1976, ia mengelilingi Jepang dengan motor Suzuki Hustler TS250 selama 365 hari. (AFP Photo/Toshifumi Kitamura)
Foto 4 dari 4

Berita Terkait

Mengenal Reiko Miyoshi, Nenek 60 Tahun yang Pernah Jajal Paris Dakar

Mengenal Reiko Miyoshi, Nenek 60 Tahun yang Pernah Jajal Paris Dakar

Reiko Miyoshi (60) berpose di samping motor Honda XR400R di "Perefa Cafe" di Matsumoto, Nagano (23/2). Miyoshi berpartisipasi dalam reli lintas negara Paris-Dakar empat kali dengan motor (1988, 1990, 1997 dan 2000). (AFP Photo/Toshifumi Kitamura)