FOTO: Ajarkan Toleransi, Film Guru Ngaji Resmi Diluncurkan

oleh Johan Fatzry, diperbarui 23 Jun 2022, 13:58 WIB

Diterbitkan 14 Mar 2018, 20:30 WIB

Ajarkan Toleransi, Film Guru Ngaji Resmi Diluncurkan

Film yang akan tayang pada 22 Maret 2018 tersebut bercerita tentang keikhlasan, kejujuran, dan toleransi dari kehidupan seorang guru ngaji yang mengambil lokasi syuting di Boyolali dan Sidoarjo.

Foto 1 dari 7

Para Pemain film Guru Ngaji memberi keterangan pers di Jakarta, Rabu (14/3). Film ini bercerita tentang keikhlasan, kejujuran, dan toleransi dari kehidupan seorang guru ngaji. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Foto 2 dari 7

Aktor Donny Damara memberi keterangan pers film terbarunya yang berjudul Guru Ngajidi Jakarta, Rabu (14/3). Film tersebut akan tayang pada 22 Maret 2018 dan mengambil lokasi syuting di Boyolali dan Sidoarjo. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Foto 3 dari 7

Para Pemain film Guru Ngaji foto bersama usai memberi keterangan pers di Jakarta, Rabu (14/3). Film ini bercerita tentang keikhlasan, kejujuran, dan toleransi dari kehidupan seorang guru ngaji. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Para Pemain film Guru Ngaji memberi keterangan pers di Jakarta, Rabu (14/3). Film ini bercerita tentang keikhlasan, kejujuran, dan toleransi dari kehidupan seorang guru ngaji. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Foto 5 dari 7

Aktor Ence Bagus saat konferensi pers film terbarunya yang berjudul Guru Ngajidi Jakarta, Rabu (14/3). Film tersebut akan tayang pada 22 Maret 2018 dan mengambil lokasi syuting di Boyolali dan Sidoarjo. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Foto 6 dari 7

Aktor Verdi Solaiman memberi keterangan pers film terbarunya yang berjudul Guru Ngajidi Jakarta, Rabu (14/3). Film tersebut akan tayang pada 22 Maret 2018 dan mengambil lokasi syuting di Boyolali dan Sidoarjo. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Foto 7 dari 7

Aktor Donny Damara berpose usai memberi keterangan pers film terbarunya yang berjudul Guru Ngajidi Jakarta, Rabu (14/3). Film ini bercerita tentang keikhlasan, kejujuran, dan toleransi dari kehidupan seorang guru ngaji. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)