FOTO: Jelang Nyepi, Umat Hindu Bali Gelar Parade Ogoh-Ogoh

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 16 Mar 2018, 08:51 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2018 08:51 WIB
Parade Ogoh-ogoh di Bali
Ogoh-Ogoh atau boneka raksasa melakukan parade "Malam Pangerupukan Nyepi" di Bali
Foto 1 dari 4
Parade Ogoh-ogoh di Bali
Sejumlah pemuda mengarak Ogoh-Ogoh atau boneka raksasa menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1940 di Bali, Kamis (15/3). Ogoh-ogoh menjadi simbolisasi unsur negatif, sifat buruk, dan kejahatan yang ada di sekeliling kehidupan manusia. (AP/Firdia Lisnawati)
Foto 2 dari 4
Parade Ogoh-ogoh di Bali
Pemuda mengarak Ogoh-Ogoh menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1940 di Bali, Kamis (15/3). Ogoh-ogoh yang hadir dalam sosok Butha Kala dianggap umat Hindu Bali sebagai lambang keinsyafan manusia akan kekuatan alam semesta dan waktu. (AP/Firdia Lisnawati)
Foto 3 dari 4
Parade Ogoh-ogoh di Bali
Sejumlah pemuda mengarak Ogoh-Ogoh atau boneka raksasa menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1940 di Bali, Kamis (15/3). Parade Ogoh-Ogoh itu bertujuan agar Hari Raya Nyepi dapat dilaksanakan dengan penuh keheningan dan kedamaian. (AP/Firdia Lisnawati)
Foto 4 dari 4
Parade Ogoh-ogoh di Bali
Sejumlah pemuda mengarak Ogoh-Ogoh atau boneka raksasa menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1940 di Bali, Kamis (15/3). Pelaksanaan pawai ogoh-ogoh berlangsung serempak sehari menjelang Hari Raya Nyepi di setiap banjar seluruh Bali. (AP/Firdia Lisnawati)