FOTO: Berharga Ratusan Juta Rupiah, Begini Proses Pembuatan Tas Hermes

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 06 Apr 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2018 20:00 WIB
Hermes
Hermes merupakan brand fashion eksklusif asal Prancis yang didirikan oleh Thierry Hermes pada tahun 1837.
Foto 1 dari 8
Hermes
Suasana saat pengrajin bekerja di bengkel produsen barang-barang mewah Hermes di Allenjoie, Perancis, Kamis (5/4). Hermes merupakan brand fashion eksklusif asal Prancis. (SEBASTIEN BOZON/AFP)
Foto 2 dari 8
Hermes
Seorang pengrajin memotong lembaran kulit saat bekerja di bengkel produsen barang-barang mewah Hermes di Allenjoie, Perancis, Kamis (5/4). Hermes didirikan oleh Thierry Hermes pada tahun 1837. (SEBASTIEN BOZON/AFP)
Foto 3 dari 8
Hermes
Seorang pengrajin memotong bagian tas saat bekerja di bengkel produsen barang-barang mewah Hermes di Allenjoie, Perancis, Kamis (5/4). Tas Hermes seolah menjadi simbol gaya hidup bagi kaum sosialita di dunia. (SEBASTIEN BOZON/AFP)
Foto 4 dari 8
Hermes
Seorang pengrajin merapikan bagian tas saat bekerja di bengkel produsen barang-barang mewah Hermes di Allenjoie, Perancis, Kamis (5/4). Tas Hermes dijual dengan harga ratusan hingga miliaran rupiah. (SEBASTIEN BOZON/AFP)
Foto 5 dari 8
Hermes
Proses penjahitan tas mewah Hermes di Allenjoie, Perancis, Kamis (5/4). Setiap produk Hermes harus mengantongi sertifikat keaslian dari Convention on International Trade in Endanggered Species (CITES). (SEBASTIEN BOZON/AFP)
Foto 6 dari 8
Hermes
Pengrajin merapikan bagian tas saat bekerja di bengkel produsen barang-barang mewah Hermes di Allenjoie, Perancis, Kamis (5/4). Hermes merupakan tas berbahan kulit yang biasanya diproduksi secara limited edition. (SEBASTIEN BOZON/AFP)
Foto 7 dari 8
Hermes
Proses merapikan bagian tas di bengkel produsen barang-barang mewah Hermes di Allenjoie, Perancis, Kamis (5/4). Hermes merupakan brand fashion eksklusif asal Prancis. (SEBASTIEN BOZON/AFP)
Foto 8 dari 8
Hermes
Suasana saat pengrajin bekerja di bengkel produsen barang-barang mewah Hermes di Allenjoie, Perancis, Kamis (5/4). Tas Hermes seolah menjadi simbol gaya hidup bagi kaum sosialita di dunia. (SEBASTIEN BOZON/AFP)