FOTO: Banjir dan Tanah Longsor Ancam Ratusan Ribu Pengungsi Rohingya

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 13:58 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2018, 11:45 WIB
Banjir dan Tanah Longsor Ancam Ratusan Ribu Pengungsi Rohingya
Sekitar 700 ribu pengungsi Rohingya terancam dengan banjir dan tanah longsor mengingat semakin mendekatnya musim hujan.
Foto 1 dari 6
Banjir dan Tanah Longsor Ancam Ratusan Ribu Pengungsi Rohingya
Pengungsi Rohingya menanam rumput di bukit untuk mencegah tanah longsor di Kamp Pengungsi Kutupalong, Bangladesh, 30 April 2018. Hal ini sebagai persiapan untuk menghadapi musim hujan. (AP Photo / A.M. Ahad)
Foto 2 dari 6
Banjir dan Tanah Longsor Ancam Ratusan Ribu Pengungsi Rohingya
Pemandangan Kamp Pengungsi Kutupalong, Bangladesh, 30 April 2018. Ada sekitar 700 ribu pengungsi Rohingya yang kini terancam dengan banjir dan tanah longsor mengingat semakin mendekatnya musim hujan. (AP Photo / A.M. Ahad)
Foto 3 dari 6
Banjir dan Tanah Longsor Ancam Ratusan Ribu Pengungsi Rohingya
Seorang pengungsi Rohingya menuruni tangga dari perbukitan di Kamp Pengungsi Kutupalong, Bangladesh, 28 April 2018. Kamp pengungsi tersebut dinilai tidak aman karena berada di atas-atas bukit. (AP Photo / A.M. Ahad)
Foto 4 dari 6
Banjir dan Tanah Longsor Ancam Ratusan Ribu Pengungsi Rohingya
Seorang pengungsi Rohingya menaiki tangga di perbukitan yang berada di Kamp Pengungsi Kutupalong, Bangladesh, 28 April 2018. Bangunan-bangunan pengungsian berdiri di atas tanah berlumpur yang sangat minim pepohonan. (AP Photo / A.M. Ahad)
Foto 5 dari 6
Banjir dan Tanah Longsor Ancam Ratusan Ribu Pengungsi Rohingya
Pengungsi Rohingya memperbaiki rumahnya di Kamp Pengungsi Kutupalong, Bangladesh, 28 April 2018. Apabila hujan tiba, ada ancaman serius kamp pengungsi yang dibangun secara tidak teratur itu mengalami kebanjiran dan longsoran lumpur. (AP Photo / A.M. Ahad)
Foto 6 dari 6
Banjir dan Tanah Longsor Ancam Ratusan Ribu Pengungsi Rohingya
Pengungsi Rohingya membawa batu bata untuk membangun rumah di Kamp Pengungsi Kutupalong, Bangladesh, 28 April 2018. Bantuan sangat diperlukan oleh pengungsi untuk membangun saluran-saluran air supaya jangan terjadi banjir. (AP Photo / A.M. Ahad)