FOTO: Sambut Ramadan, Ribuan Orang Ikuti Karnaval Dugderan di Semarang

oleh Johan Fatzry, diperbarui 14 Mei 2018, 14:30 WIB

Diterbitkan 14 Mei 2018 14:30 WIB

Festival Dugderan awalnya merupakan cara pemerintah kota Semarang memberitahukan datangnya bulan Ramadan kepada penduduknya.

Foto 1 dari 8

Ribuan peserta mengikuti Karnaval Dugderan di Lapangan Simpanglima Semarang, Senin (14/5). Karnaval ini diadakan untuk menandai datangnya bulan Suci Ramadan dan digelar rutin tahunan. (Liputan6.com/Gholib)

Foto 2 dari 8

Peserta mengikuti Karnaval Dugderan di Lapangan Simpanglima Semarang, Senin (14/5). Festival Dugderan awalnya merupakan cara pemerintah kota Semarang memberitahukan datangnya bulan Ramadan kepada penduduknya. (Liputan6.com/Gholib)

Foto 3 dari 8

Replika hewan berbentuk kepala naga dan bertubuh kuda terlihat selama Karnaval Dugderan di Lapangan Simpanglima Semarang, Senin (14/5). Tradisi ini diperkirakan sudah dimulai sejak tahun 1881. (Liputan6.com/Gholib)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Peserta mengikuti Karnaval Dugderan di Lapangan Simpanglima Semarang, Senin (14/5). Kata dugder merupakan asalnya kata dug, yaitu suara beduk, dan der itu bunyi ledakan dari meriam atau mercon besar yang menandai awal puasa. (Liputan6.com/Gholib)

Foto 5 dari 8

Peserta mengikuti Karnaval Dugderan di Lapangan Simpanglima Semarang, Senin (14/5). Karnaval ini diadakan untuk menandai datangnya bulan Suci Ramadan dan digelar rutin tahunan. (Liputan6.com/Gholib)

Foto 6 dari 8

Peserta mengikuti Karnaval Dugderan di Lapangan Simpanglima Semarang, Senin (14/5). Festival Dugderan awalnya merupakan cara pemerintah kota Semarang memberitahukan datangnya bulan Ramadan kepada penduduknya. (Liputan6.com/Gholib)

Foto 7 dari 8

Peserta mengikuti Karnaval Dugderan di Lapangan Simpanglima Semarang, Senin (14/5). Kata dugder merupakan asalnya kata dug, yaitu suara beduk, dan der itu bunyi ledakan dari meriam atau mercon besar yang menandai awal puasa. (Liputan6.com/Gholib)

Foto 8 dari 8

Peserta mengikuti Karnaval Dugderan di Lapangan Simpanglima Semarang, Senin (14/5). Karnaval ini diadakan untuk menandai datangnya bulan Suci Ramadan dan digelar rutin tahunan. (Liputan6.com/Gholib)