FOTO: Indonesia Darurat Sampah Plastik

oleh Johan Fatzry, diperbarui 20 Mei 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2018 14:00 WIB
Indonesia Darurat Sampah Plastik
Indonesia memproduksi sampah plastik sebanyak 175.000 ton per hari dan menjadi penyumbang sampah terbesar kedua di dunia, setelah China.
Foto 1 dari 6
Indonesia Darurat Sampah Plastik
Warga bersama-sama mencari sampah plastik yang akan dijual sebagai bahan daur ulang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Bogor (20/5). Indonesia memproduksi sampah plastik sebanyak 175.000 ton per hari. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 6
Indonesia Darurat Sampah Plastik
Suasana Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Bogor (20/5). Indonesia memproduksi sampah plastik sebanyak 175.000 ton per hari dan menjadi penyumbang sampah terbesar kedua di dunia, setelah China. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 6
Indonesia Darurat Sampah Plastik
Warga bersama-sama mencari sampah plastik yang akan dijual sebagai bahan daur ulang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Bogor (20/5). Indonesia memproduksi sampah plastik sebanyak 175.000 ton per hari. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 6
Indonesia Darurat Sampah Plastik
Suasana Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Bogor (20/5). Indonesia memproduksi sampah plastik sebanyak 175.000 ton per hari dan menjadi penyumbang sampah terbesar kedua di dunia, setelah China. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 6
Indonesia Darurat Sampah Plastik
Warga bersama-sama mencari sampah plastik yang akan dijual sebagai bahan daur ulang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Bogor (20/5). Indonesia memproduksi sampah plastik sebanyak 175.000 ton per hari. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 6 dari 6
Indonesia Darurat Sampah Plastik
Suasana Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Bogor (20/5). Indonesia memproduksi sampah plastik sebanyak 175.000 ton per hari dan menjadi penyumbang sampah terbesar kedua di dunia, setelah China. (Merdeka.com/Arie Basuki)