FOTO: KPK Periksa Istri Muda Bupati Bengkulu Selatan Pasca-Ditahan

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Mei 2018, 14:38 WIB

Diterbitkan 23 Mei 2018 14:38 WIB

KPK Periksa Istri Muda Bupati Bengkulu Selatan Pasca-Ditahan

Hendrati diduga menerima uang Rp 100 juta dari Juhari terkait kasus suap pengadaan pekerjaan infrastruktur di Pemkab Bengkulu Selatan Tahun Anggaran 2018.

Foto 1 dari 7

Istri muda Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud, Hendrati (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (23/5). Ini merupakan pemeriksaan perdana Hendrati pascapenahanan setelah terjaring OTT KPK. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 2 dari 7

Istri muda Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud, Hendrati (tengah) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (23/5). Hendrati diduga menerima Rp 100 juta terkait suap pengadaan pekerjaan infrastruktur di Pemkab Bengkulu Selatan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 3 dari 7

Istri muda Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud, Hendrati saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (23/5). Ini merupakan pemeriksaan perdana Hendrati pascapenahanan setelah terjaring OTT KPK. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Istri muda Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud, Hendrati (tengah) tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (23/5). Hendrati diduga menerima Rp 100 juta terkait suap pengadaan pekerjaan infrastruktur di Pemkab Bengkulu Selatan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 5 dari 7

Istri muda Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud, Hendrati bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (23/5). Ini merupakan pemeriksaan perdana Hendrati pascapenahanan setelah terjaring OTT KPK. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 6 dari 7

Istri muda Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud, Hendrati bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (23/5). Ini merupakan pemeriksaan perdana Hendrati pascapenahanan setelah terjaring OTT KPK. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Foto 7 dari 7

Isteri muda Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud, Hendrati bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (23/5). Ini merupakan pemeriksaan perdana Hendrati pascapenahanan setelah terjaring OTT KPK. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)