FOTO: Jokowi Gelar Silaturahmi dengan Penerima KIS dan JKN di Istana Negara

oleh Fatkhur Rozaq Rosyidi, diperbarui 23 Mei 2018, 16:17 WIB

Diterbitkan 23 Mei 2018 16:17 WIB

Jokowi Gelar Silaturahmi dengan Penerima KIS dan JKN di Istana Negara

Peserta silaturahmi tersebut merupakan perwakilan dari 92,4 juta orang peserta KIS, yang iurannya ditanggung oleh pemerintah

Foto 1 dari 7

Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan perwakilan pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Istana Negara, Jakarta (23/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 2 dari 7

Presiden Joko Widodo memberi sambutan saat menerima peserta JKN dan KIS di Istana Negara, Jakarta (23/5). Peserta silaturahmi tersebut merupakan perwakilan dari 92,4 juta orang peserta KIS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 3 dari 7

Presiden Jokowi memberi sambutan saat menerima peserta menerima peserta JKN dan KIS di Istana Negara, Jakarta (23/5). Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo menyebut DKI Jakarta sebagai provinsi yang biaya berobatnya mahal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Suasana saat Presiden Jokowi memberi sambutan ketika menerima peserta menerima peserta JKN dan KIS di Istana Negara, Jakarta (23/5). Namun menurut Jokowi, biaya-biaya yang mahal itu bisa ditanggung oleh BPJS kesehatan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 5 dari 7

Presiden Joko Widodo menjelaskan Kartu Indonesia Sehat acara silaturahmi dengan penerima manfaat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Istana Negara, Jakarta (23/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 6 dari 7

Presiden Joko Widodo memberi sambutan saat menerima peserta menerima peserta JKN dan KIS di Istana Negara, Jakarta (23/5). Peserta silaturahmi tersebut merupakan perwakilan dari 92,4 juta orang peserta KIS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 7 dari 7

Presiden Jokowi memberi piala kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara silaturahmi dengan penerima manfaat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Istana Negara, Jakarta (23/5).(Liputan6.com/Angga Yuniar)