FOTO: Mengintip Produksi Alquran Braille untuk Penyandang Tunanetra

oleh Johan Fatzry, diperbarui 24 Mei 2018, 18:30 WIB

Diterbitkan 24 Mei 2018 18:30 WIB

Mengintip Produksi Al Quran Braille untuk Penyandang Tunanetra

Yayasan yang berdiri sejak tahun 1983 ini memproduksi Al Quran Braille sebanyak 60 buku setiap harinya. Satu set Al Quran Braille terjemahan berharga Rp.1.800.000 sedangkan tanpa terjemahan seharga Rp.1.100.000.

Foto 1 dari 13

Santri penyandang tunanetra membaca Al Quran Braille di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Kamis (24/5). Yayasan yang berdiri sejak tahun 1983 ini memproduksi Al Quran Braille sebanyak 60 buku setiap harinya. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Foto 2 dari 13

Pekerja menyelesaikan percetakan Al Quran Braille di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Kamis (24/5). Satu set Al Quran Braille terjemahan berharga Rp.1.800.000 sedangkan tanpa terjemahan seharga Rp.1.100.000. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Foto 3 dari 13

Pekerja menyelesaikan percetakan Al Quran Braille di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Kamis (24/5). Al Quran ini memiliki tiga varian yakni dengan terjemahan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan tanpa terjemahan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Foto 4 dari 13

Berita Terkait

Hasil cetakan Al Quran Braille di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Kamis (24/5). Yayasan yang berdiri sejak tahun 1983 ini memproduksi Al Quran Braille sebanyak 60 buku setiap harinya. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Foto 5 dari 13

Santri penyandang tunanetra berdiri di pintu percetakan Al Quran Braille di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangsel, Kamis (24/5). Satu set Al Quran Braille terjemahan berharga Rp.1.800.000 sedangkan tanpa terjemahan Rp.1.100.000. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Foto 6 dari 13

Pekerja sedang menjilid Al Quran Braille di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Kamis (24/5). Al Quran ini memiliki tiga varian yakni dengan terjemahan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan tanpa terjemahan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Foto 7 dari 13

Pekerja sedang menjilid Al Quran Braille di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Kamis (24/5). Yayasan yang berdiri sejak tahun 1983 ini memproduksi Al Quran Braille sebanyak 60 buku setiap harinya. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Foto 8 dari 13

Tumpukan sisa kertas hasil cetak Al Quran Braille di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Kamis (24/5). Satu set Al Quran Braille terjemahan berharga Rp.1.800.000 sedangkan tanpa terjemahan seharga Rp.1.100.000. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Foto 9 dari 13

Al Quran Braille tersimpan rapi di lemari Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Kamis (24/5). Al Quran ini memiliki tiga varian yakni dengan terjemahan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan tanpa terjemahan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Foto 10 dari 13

Al Quran Braille tersimpan rapi di lemari Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Kamis (24/5). Yayasan yang berdiri sejak tahun 1983 ini memproduksi Al Quran Braille sebanyak 60 buku setiap harinya. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Foto 11 dari 13

Dua santri penyandang tunanetra membaca Al Quran Braille di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangsel, Kamis (24/5). Satu set Al Quran Braille terjemahan berharga Rp.1.800.000 sedangkan tanpa terjemahan seharga Rp.1.100.000. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Foto 12 dari 13

Santri penyandang tunanetra membaca Al Quran Braille di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangsel, Kamis (24/5). Al Quran ini memiliki tiga varian yakni dengan terjemahan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan tanpa terjemahan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Foto 13 dari 13

Dua santri penyandang tunanetra membaca Al Quran Braille di Yayasan Raudlatul Makfufin, Tangerang Selatan, Kamis (24/5). Yayasan yang berdiri sejak tahun 1983 ini memproduksi Al Quran Braille sebanyak 60 buku setiap harinya. (Liputan6.com/Fery Pradolo)